Presiden PKS Kritik Pidato Prabowo Terlalu Lama, HNW Bilang Kurang

Presiden PKS Kritik Pidato Prabowo Terlalu Lama, HNW Bilang Kurang

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 15 Jan 2019 11:51 WIB
Hidayat Nur Wahid (Gibran Maulana Ibrahim/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, memuji pidato 'Indonesia Menang' Prabowo Subianto. Hidayat bahkan menyebut pidato berdurasi 1,5 jam itu kurang lama.

"Kalau kita punya wacana yang kuat, kita mempunyai pengetahuan yang luas terhadap bangsa dan negara, 1,5 jam ya masih kurang," kata Hidayat di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/1/2019).


Menurut Hidayat, Prabowo punya banyak gagasan tentang Indonesia. Pidato Prabowo, kata dia, menjawab beragam persoalan bangsa sekaligus mematahkan pandangan pesimistis orang tentang dirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut saya, yang beliau sampaikan cukup menjawab beragam hal yang diperlukan. Yang jelas, visi-misi telah disampaikan dan beragam pesimisme yang dilekatkan bila Pak Prabowo menang," ujarnya.

Selain itu, Hidayat menilai Prabowo menyampaikan pidato dengan bersemangat. Menurut dia, Indonesia memerlukan orator seperti Prabowo.

"Beliau begitu sangat bersemangat. Begitulah Pak Prabowo. Wajar sebagai seorang orator dan saya kira bangsa Indonesia membutuhkan orasi yang sangat menggelegar untuk membangkitkan semangat bangsa Indonesia," kata Hidayat.

Hal berbeda sebelumnya disampaikan Presiden PKS Sohibul Iman. Menurut Sohibul, durasi pidato Prabowo yang berlangsung pada Senin (14/1) kemarin terlalu lama.

"Dari sisi waktu, terus terang saya mengkritik, ini terlalu lama," ujar Sohibul di Plenary Hall, JCC Senayan, Jakarta.



Saksikan juga video 'Prabowo: 10 Tahun Indonesia Sudah Setengah Mati':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads