Pesawat Ethiopia Dipaksa Turun TNI AU karena Tak Punya Izin

Pesawat Ethiopia Dipaksa Turun TNI AU karena Tak Punya Izin

Tim detikcom - detikNews
Senin, 14 Jan 2019 15:24 WIB
Pesawat Ethiopian Airlines di Batam (Foto: Dok. Dispen AU)
Batam - Pesawat maskapai Ethiopian Airlines dipaksa F-16 TNI AU untuk mendarat di Batam, Kepulauan Riau. Pesawat tersebut ternyata tak memiliki izin untuk melintas di wilayah udara Indonesia.

Dilansir Antara, Senin (14/1/2019), pesawat itu dipaksa turun dengan cara dikawal dua pesawat F-16.


Keterangan resmi Kasubdispenum Dispenau, yang diperkuat dengan pernyataan Komandan Skadron 16 Lanud RSN, Letkol Pnb Bambang di Pekanbaru, membenarkan peristiwa tersebut. Pemaksaan turun (force down) tersebut dilakukan karena pesawat Ethiopian Air telah memasuki wilayah kedaulatan udara yurisdiksi Indonesia tanpa dilengkapi flight clearance (FC).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat F16 dengan kode panggilan 'Rydder Flight' yang diawaki oleh Kapten Pnb Barika dan Kapten Pnb Anang itu berhasil melakukan kontak visual dengan B777 ET-AVN dan melakukan komunikasi pada frekuensi darurat.

Kemudian mereka memaksa pilotnya mendaratkan pesawatnya di Bandara Hang Nadim, Batam, untuk dilakukan proses hukum dan penyelidikan oleh pihak TNI AU di Lanud Raja Haji Fisabillah, Tanjungpinang.

Pada pukul 09.32 WIB, pesawat B777 ET-AVN mendarat di Batam. Sedangkan dua pesawat F16 TNI AU mendarat pada pukul 09.42 WIB.


Pesawat Ethiopia Dipaksa Turun TNI AU karena Tak Punya Izin
(rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads