Dilansir Antara, Senin (14/1/2019), pesawat itu dipaksa turun dengan cara dikawal dua pesawat F-16.
Keterangan resmi Kasubdispenum Dispenau, yang diperkuat dengan pernyataan Komandan Skadron 16 Lanud RSN, Letkol Pnb Bambang di Pekanbaru, membenarkan peristiwa tersebut. Pemaksaan turun (force down) tersebut dilakukan karena pesawat Ethiopian Air telah memasuki wilayah kedaulatan udara yurisdiksi Indonesia tanpa dilengkapi flight clearance (FC).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian mereka memaksa pilotnya mendaratkan pesawatnya di Bandara Hang Nadim, Batam, untuk dilakukan proses hukum dan penyelidikan oleh pihak TNI AU di Lanud Raja Haji Fisabillah, Tanjungpinang.
Pada pukul 09.32 WIB, pesawat B777 ET-AVN mendarat di Batam. Sedangkan dua pesawat F16 TNI AU mendarat pada pukul 09.42 WIB.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini