Tim Prabowo: Kalau Syaratnya Pernah Jadi Presiden, Nggak Ada Stoknya

Tim Prabowo: Kalau Syaratnya Pernah Jadi Presiden, Nggak Ada Stoknya

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Senin, 14 Jan 2019 00:53 WIB
Juru bicara Direktorat Advokasi BPN Habiburokhman (Foto: Nur Azizah Rizki/detikcom)
Jakarta - Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pengalaman adalah modal penting untuk memimpin Indonesia dan memimpin negara tidak boleh sekadar coba-coba. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bicara soal kembali ke masa Orde Baru.

"Ya susah, kita kembali ke Orde Baru kan. Kan Pak Harto 'dicari presiden baru, syaratnya sudah pernah jadi presiden'. Waktu itu Bung Karno sudah meninggal, berarti kan tidak ingin ada suksesi. Kalau sekarang dicari yang sudah berpengalaman ya nggak ada stoknya kita," kata juru bicara Direktorat Advokasi BPN Habiburokhman di Resto Tjikini Lima, Jakarta Pusat, Minggu (13/1/2019).


Habiburokhman menyampaikan pengalaman Prabowo di dunia militer dinilainya sangat penting. Meskipun demikian, politikus Gerindra ini tidak merasa tersinggung dengan pernyataan Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oh nggak, biasa aja. Ngapain tersinggung sama omongan seperti itu," ujarnya.


Sebelumnya, pidato Jokowi itu disampaikan dalam acara deklarasi dukungan dari alumni sejumlah kampus kemarin, Sabtu (12/1). Dia menegaskan pentingnya pengalaman di pemerintahan.

"Saya banyak terkaget-kaget, saya harus banyak belajar, saya di awal betul-betul pusing karena belum memiliki pengalaman di pemerintahan. Itu yang saya sampaikan di awal lagi, diperlukan pengalaman dalam pemerintah. Apalagi sebuah negara yang besar, seperti Indonesia ini. Jangan coba-coba, dong," ujar Jokowi dalam acara deklarasi alumni sejumlah universitas di Plaza Tenggara GBK Senayan, Jakarta.


Simak juga video 'Waspada 'Pemilih Hantu', Prabowo Ajak Pendukung Tidur di TPS':

[Gambas:Video 20detik]


Tim Prabowo: Kalau Syaratnya Pernah Jadi Presiden, Nggak Ada Stoknya
(azr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads