"Enggak, enggak, enggak (harga tiket Aceh-Pulau Jawa lebih mahal dari Malaysia-Pulau Jawa)," kata Menhub, Budi Karya Sumadi kepada wartawan di Hard Rock Cafe, Jalan Jend Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (13/1/2019).
Budi menjelaskan kenapa sempat ada harga tiket Malaysia-Pulau Jawa yang murah. Dia menyebut harga tiket pesawat Jakarta-Aceh maupun sebaliknya tetap sama dan tidak lebih mahal dari Malaysia-Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena hal itu, ia mengatakan hari ini ia menemui pihak AirNav untuk membahas hal tersebut. Pihak AirNav juga sudah melakukan kajian-kajian kenapa bisa harga tiket pesawat seperti itu.
"Sebenarnya gini, hari ini saya menerima para direksi-direksi yang tergabung dalam AirNav setelah mereka itu melakukan pengkajian selama 2 minggu. Dari kajian itu diperoleh suatu nilai atau tarif yang lebih murah. Jadi imbauan Kemenhub dan beberapa keluhan dari masyarakat direspons dan dibahas selama 2 minggu dan tadi pukul 11.00 WIB sudah dilaporkan kepada saya," kata Budi.
"Pada intinya dilakukan suatu koreksi tarif yang dilakukan. Oleh karenanya saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Inaca dan harapannya bisa menjawab apa yang menjadi kegalauan masyarakat," sambungnya.
Seperti diketahui, tiket pesawat dari Aceh ke Pulau Jawa memang sedang mahal. Dilihat detikTravel dari situs pemesanan, harga tiket langsung Banda Aceh ke Jakarta lebih mahal dibanding via Kuala Lumpur. Untuk penerbangan pada Senin (14/1), misalnya, harga tiket pesawat Lion Air dari Aceh ke Jakarta dengan sekali transit di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, berkisar Rp 2.185.000-2.586.000.
Sementara itu, tiket pesawat Batik Air penerbangan langsung dari Aceh ke Cengkareng berharga Rp 2.383.000. Adapun harga tiket pesawat Garuda dengan penerbangan yang sama adalah Rp 2.962.700. Sedangkan jika transit ke luar negeri, harga tiketnya malah lebih murah. AirAsia, misalnya, rute Aceh ke Bandara Cengkareng dengan sekali transit di Kuala Lumpur harga tiketnya Rp 1.525.000.
Namun penerbangan dengan AirAsia waktu transitnya lebih lama, yaitu 10-12 jam. Warga Aceh saat ini kebanyakan lebih memilih terbang dulu ke luar negeri, kemudian baru ke tempat tujuan di Pulau Jawa. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini