"Ya silakan cek ke KPU, kami menghadirkan apa adanya," kata Sandiaga di DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (13/1/2019).
Inas sebelumnya mencurigai 1.000 titik yang dikatakan Sandiaga hanya klaim sepihak. Menurut Inas, 1.000 titik kampanye itu tak masuk akal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua titik itu diverifikasi oleh KPUD dan semua nanti akan siap diaudit," tambahnya.
Sandiaga juga menyayangkan pelabelan hoax terkait 1.000 titik yang dianggapnya sebagai tempatnya mendapatkan keluhan dan aspirasi masyarakat. Menurunya, apa yang disampaikan masyarakat dalam setiap kunjungannya di 1.000 titik itu adalah ketulusan.
"Yang dikeluhkan masyarakat itu lapangan pekerjaan, susah dapat lapangan kerja, yang dikeluhkan masyarakat itu harga-harga yang tidak stabil, jangan kita hantam mereka yang menyampaikan ketulusan sesuatu dengan melabeli itu hoax," jelas Sandi.
Ia meminta elite-elite harusnya bisa menghadirkan solusi bukan malah melabeli sebagai hoax. Pemimpin, bagi Sandi, harus bisa menghadirkan solusi bagi rakyat.
"Kita harus jadi pemimpin yang mengerti keinginan rakyat dan menghadirkan solusi kesejahteraan mereka," tutur Sandi. (ibh/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini