"Kita harus menjaga negara ini. Dan negara ini kita jaga dari perpecahan. Sekarang kita mengalami selain tsunami air, kita juga sedang mengalami tsunami hoax," kata Ma'ruf di Masjid Syeikh Maulana Yusuf, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/1/2019).
Dia mengatakan belakangan ini informasi hoax tak pernah berhenti. Hoax, kata Ma'ruf, bisa menyebabkan pertengkaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf pun berdoa agar RI bebas dari pembohong. Menurut Ma'ruf, pembohong sama dengan dajal.
"Mudah-mudahan kita ini dibebaskan dari fitnah, pembohong. Dajal itu pembohong. Ada dajal nanti dajal yang akan merusak. Tapi dajal juga maknanya pembohong," kata Ma'ruf.
Ia berharap masyarakat Indonesia tak terpancing isu hoax. Ma'ruf mengingatkan agar masyarakat selalu mengecek kebenaran suatu informasi sebelum menyebarkan.
"Kita juga minta kepada Allah berlindung dari pembohong yang mengeluarkan hoax itu. Mudah-mudahan orang Indonesia sudah pintar dan tidak terpengaruh lagi oleh hoax," sebutnya.
"Karena kita telah diajarkan oleh Alquran, kalau ada datang berita, cek dulu. Jangan langsung menyebarkan. Siapa tahu itu gibah, siapa tahu itu fitnah," pungkas Ma'ruf.
Simak video 'Sebar Hoaks Tsunami di Karawang, Atlet Voli Amatir Diciduk Polisi':
(tsa/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini