Gadis AS Ditemukan Hidup Usai Orang Tua Tewas Ditembak 3 Bulan Lalu

Chicago - Seorang gadis remaja Amerika Serikat yang hilang hampir tiga bulan usai orang tuanya tewas ditembak, ditemukan. Gadis berusia 13 tahun itu dalam kondisi rambut kusut dan mengenakan sepatu besar.

"Jayme Closs ditemukan hidup-hidup," kata kantor sheriff di Douglas County, Wisconsin, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP, Jumat (11/1/2019).

Closs ditemukan di sebuah lokasi di dekat kota Gordon, dekat Danau Superior dan sekitar 120 mil (120 km) sebelah utara rumahnya di pedesaan Barron, Winsconsin.

Baca juga: 21 Mayat di Perbatasan AS Ditemukan Usai Baku Tembak Geng Narkoba

Polisi menahan seorang tersangka. Namun identitas tersangka tak disebutkan.

Departemen sheriff di Barron County akan merilis penyelidikan kasus ini setelah ditangkapnya tersangka.

Saksi mata mengatakan kepada media AS bahwa Closs mendekati wanita yang merupakan tetangga tersangka untuk meminta bantuan. Wanita itu kemudian membawa Closs ke rumah terdekat.

Baca juga: Tembak Mati 6 Orang, Pengemudi Uber di Amerika Mengaku Bersalah

"Dia mengetuk pintu kami dan membantu Jayme masuk ke kamar, dan berkata, 'Ini Jayme Closs, teleponlah 911 sekarang'," kata Kristin Kasinskas kepada CNN.

Surat kabar Minneapolis Star Tribune, mengutip saksi, menggambarkan penampilan Closs yang kelihatan kurus dengan rambut kusut dan sepatu terlalu besar untuk kakinya.

"Dia lebih kurus daripada di fotonya, tapi saya pikir secara keseluruhan sehat," kata Kasinskas.

Closs juga mengidentifikasi penculiknya.

"Dia berkata kepada kami 'Orang ini membunuh orang tua saya dan membawa saya'," tambah Kasinskas.

Baca juga: Penembakan Brutal di Bar di Kota Wisata Meksiko, 7 Orang Tewas

Star Tribun melaporkan polisi memblokir akses ke sebuah pondok yang diyakini milik tersangka berusia 21 tahun. Lokasi tersebut merupakan daerah daerah berhutan yang memiliki tak banyak penduduk.

FBI telah mencari Closs secara nasional dan menggambarkannya sebagai "terancam punah".

Closs diyakini menyaksikan pembunuhan orang tuanya tetapi tidak dianggap sebagai tersangka berdasarkan bukti yang ditemukan di tempat kejadian, kata polisi pada saat itu.

Closs menghilang setelah polisi menerima panggilan 911 dari telepon seluler di dalam rumahnya di mana James Closs, 56, dan Denise Closs, 46, ditemukan tewas ditembak.

Baca juga: Penembakan di Arena Bowling di California Tewaskan Tiga Orang

Polisi tidak tahu apa yang terjadi atau motif pembunuhan itu, dan senjata pembunuhan tidak ditemukan, menurut laporan media AS saat itu.

CBS News melaporkan bahwa pintu depan keluarga telah ditembak terbuka.

Star Tribune mengatakan bahwa bibi Closs, Sue Allard, terisak ketika mendengar berita bahwa remaja itu telah ditemukan.

"Puji Tuhan," katanya. "Itu berita yang sudah kita tunggu selama tiga bulan. Aku tidak sabar untuk merangkulnya," sambung Allard. (jbr/haf)