Penjelasan Karutan Solo soal Tahanan Pakai Perban Pascakeributan

Penjelasan Karutan Solo soal Tahanan Pakai Perban Pascakeributan

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 10 Jan 2019 19:46 WIB
Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Cekcok antara pengunjung dan narapidana Rutan Kelas I Surakarta berujung pada aksi saling lempar batu. Meski demikian, pihak rutan memastikan tak ada korban yang mengalami luka-luka.

"Tidak ada yang terluka. Baik petugas, pengunjung ataupun warga binaan tidak ada yang terluka," kata Kepala Rutan Kelas I Surakarta, M. Ulin Nuha, Kamis (10/1/2019).

detikcom sempat melihat ada narapidana yang mengenakan perban di bagian kepalanya. Dia termasuk napi kloter ketiga yang dipindah ke Rutan Wonogiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu luka lama, bukan karena keributan tadi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seperti diketahui, kejadian bermula saat puluhan orang membesuk salah satu napi di ruang aula. Kemudian terjadi cekcok antara pembesuk dengan napi lain, hingga menyebabkan aksi saling lempar.

Berdasarkan keterangan pihak rutan, pengunjung dan napi cekcok awalnya karena saling pandang. Karena merasa tidak terima, salah satu pengunjung menarik baju narapidana hingga jatuh. Keributan pun tak terelakkan.

Buntut dari keributan tersebut, 12 orang dipindahkan dari dalam rutan. Adapun satu napi dipindah ke LP Sragen, lima napi dibawa ke LP Kedungpane Semarang dan enam napi terakhir dibawa ke Rutan Wonogiri. (bai/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads