"Dua-duanya sudah ganteng, sudah cerdas, mau dipoles apa lagi? Jadi kami berdiskusi lebih pada menyamakan persepsi soal materi-materi itu, tapi nggak ada poles-poles. Ini kontes pemimpin yang mencari orisinalitas. Jadi kami tidak masuk dalam ranah poles-memoles," ujar Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, di Jl Sriwijaya 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2019).
![]() |
Sudirman mengatakan, dalam debat pertama nanti pihaknya bakal memberikan kejutan. Tapi ia belum mau membocorkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: KPU Gelar Geladi Kotor Debat Capres Besok |
"Masih delapan hari lagi, banyak waktu. Kalau mereka perlu pakai batik, ya batik, kalau perlu pakai jas, pakai jas. Jadi not big deal-lah," tuturnya.
Swing voters akan jadi perhatian khusus Prabowo-Sandi pada Pemilu 2019. Menurut Sudirman, swing voters bisa diyakinkan jika diberi pandangan-pandangan yang masuk logika.
"Saya kira swing voters itu pada dasarnya orang-orang berpendidikan. Begitu diberi logika, diberi argumen, data-data, fakta-fakta, dan dalam hal ini kan kami belum memerintah, jadi pasti isinya rencana. Dikasih rencana yang masuk akal, pastinya mereka akan teryakinkan," ujar dia. (idn/dkp)