Tim Jokowi-Ma'ruf Gelar Simulasi Debat Lawan Prabowo-Sandiaga

Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin membentuk tim kecil sebagai persiapan pasangan nomor urut 01 itu menghadapi debat perdana melawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Setidaknya ada 15 orang yang tergabung dalam tim debat ini dengan berbagi tugas.

"Tim debat membahas persiapan debat secara keseluruhan. Mulai penggodokan substansi yang terkait visi-misi dan simulasi debat," ujar jubir TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Meutya Hafid, kepada detikcom, Selasa (8/1/2019).

Dalam tim debat ini, terdapat tiga mantan penyiar televisi, termasuk Meutya. Selain itu, ada Putra Nababan dan Tina Talisa. Satu lagi yang memiliki latar belakang media massa adalah Arya Sinulingga.

Baca juga: 3 Eks Penyiar TV Bantu Persiapan Debat Jokowi-Ma'ruf

Anggota TKN lain yang tergabung di tim debat tersebut antara lain Abdul Kadir Karding, Lukman Edy, Aria Bima, Usman Kansong, hingga Ipang Wahid.

"Mantan-mantan penyiar TV, ada saya, Putra Nababan, Tina Talisa, yang semuanya pengalaman lebih dari 10 tahun di layar kaca," sebut Meutya.

"Mas Ipang dan Usman Kansong dapat berkontribusi untuk show yang menarik. Mas Lukman Edy dulu adalah Ketua Panja RUU Pemilu. Pak Karding sebagai Wakil Ketua TKN," imbuh politikus Golkar itu.

Meutya Hafid (Gibran Maulana Ibrahim/detikcom)

Meski begitu, pembagian tugas disebut Meutya bersifat cair. Pembagian tugas tidak kaku dan semua bisa saling berkontribusi untuk semakin melengkapi.

"Hanya memang ada yang ahli di substansi visi-misi, ada yang ahli di konten-konten politik, ada yang mempelajari aturan main sesuai dengan KPU, ada yang memang fokus di show dan lain-lain," terang Meutya.

Ia pun memastikan Jokowi dan Ma'ruf sudah siap menghadapi debat perdana pada 17 Januari mendatang. Meutya menyebut pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Kerja itu sudah terbiasa berbicara di depan umum sehingga hanya perlu dipoles saja.

Baca juga: Sutopo BNPB Harap Penanggulangan Bencana Jadi Materi Debat Capres

"Intinya, persiapan debat kita lakukan serius karena kita menghargai debat pilpres sebagai salah satu tools, alat untuk masyarakat dapat mengukur calon presiden dan kemudian memilih yang terbaik. Maka semua harus dipersiapkan baik," ucapnya.

Seperti diketahui, debat jadi salah satu tahapan yang akan dilalui capres-cawapres menjelang Pilpres 2019. Total akan ada lima kali debat yang digelar dari Januari-April.

Debat pertama akan digelar pada Kamis (17/1) di Hotel Bidakara, Jakarta. Debat pertama mengangkat tema 'Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme'. (elz/van)