8 Fakta Anies Baswedan yang Heboh Salam 2 Jari di Acara Gerindra

Jakarta - Anies Rasyid Baswedan bikin heboh karena berpose salam dua jari saat hadir pada acar Partai Gerindra di Sentul. Ada beberapa fakta Anies Baswedan yang belum diketahui.

Anies yang lahir di Kuningan, Jawa Barat, pada 7 Mei 1969, ini merupakan akademisi. Kedua orang tuanya berasal dari kalangan akademis. Ayahnya, Rasyid Baswedan, merupakan dosen di Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia. Sedangkan ibunya, Prof. Dr. Aliyah Rasyid, M.Pd. merupakan guru besar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta.

Anies menikah dengan Fery Farhati Ganis, sarjana psikologi dari Universitas Gadjah Mada pada 11 Mei 1996. Fery mendapat gelar magisternya dalam bidang parenting education dari Northern Illinois University. Keduanya dikaruniai empat orang anak yakni Mutiara Annisa, Mikail Azizi, Kaisar Hakam, dan Ismail Hakim.

Berikut fakta Anies Baswedan.

Baca juga: Diminta Anies, Dinas KPKP DKI: Tak Ada Razia Anjing dan Kucing Hari Ini

1. Rektor Termuda

Anies Baswedan menjadi rektor di Universitas Paramadina, pada 15 Mei 2007. Anies tercatat sebagai rektor termuda di Indonesia. Anies yang waktu itu baru berusia 38 tahun itu juga memiliki karier yang cemerlang. Ia membawa Universitas Paramadina menjadi salah satu kampus swasta berkualitas.

2. Mendikbud

Anies pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk Kabinet Kerja sejak 26 Oktober 2014. Kemudian dia digantikan oleh Muhadjir Effendy dalam perombakan kabinet pada 27 Juli 2016.

3. Gubernur DKI

Anies bersama Sandiaga Uno memenangkan pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta pada 2017 setelah melewati dua putaran. Keduanya yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera, ini menang 57,95% suara, dukungan tertinggi dalam pemilihan umum gubernur Jakarta. Anies memulai masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2017. Namun Sandiaga Uno memutuskan mundur dari jabatan Wagub DKI pada 10 Agustus 2018. Sebab, Sandiaga maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019.

3. Cucu Abdurrahman Baswedan

Anies merupakan cucu dari pejuang kemerdekaan Abdurrahman (AR) Baswedan. AR Baswedan adalah salah satu anggota Badan Penyelidik dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), yang berperan penting dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

4. Banyak Gelar Akademik

Anies Baswedan memiliki banyak gelar akademik. Gelar S1-nya diperoleh di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Anies juga mendapatkan beasiswa bergengsi Fullbright untuk studi masternya.

Anies memilih bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di School Public Affairs University of Maryland untuk gelar masternya. Untuk gelar doktor, Anies memilih bidang ilmu politik di Northern Illinois University.

5. Hobi Naik Vespa

Anies Baswedan ternyata menyukai motor Vespa dan masih sering menggunakannya. Vespa yang ia miliki ini adalah vespa ayahnya yang diberikan pada Anies sejak remaja.

6. Indonesia Mengajar

Proses untuk mendesain dan mengembangkan konsep Indonesia Mengajar pun dimulai pada akhir 2009. Anies membentuk tim kecil yang kemudian berkembang hingga menjadi organisasi seperti sekarang ini. Sampai saat ini Anies Baswedan merupakan salah satu pendiri dan juga Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar.

7. Ikut Konvensi Partai Demokrat

Anies Baswedan mengikuti konvensi Demokrat pada 27 Agustus 2013. Anies yang bukan politisi Demokrat itu menerima undangan tersebut dengan ikhtiar untuk ikut melunasi janji Kemerdekaan.

Anies Baswedan bersama 11 orang lainnya yakni Ali Masykur Musa, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Harry Sarundajang mengikuti Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat

8. Diperiksa Bawaslu

Anies Baswedan diperiksa Bawaslu Kabupaten Bogor karena mengacungkan pose dua jari yang diduga sebagai bagian kampanye untuk pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, pada Senin (7/1/2018). Bawaslu menyebut ada dugaan kehadiran dan tindakan Anies di Konferensi Nasional Gerindra di Bogor, Jawa Barat, sebagai tindakan pejabat yang menguntungkan salah satu calon.

Anies usai memberikan keterangan, mengatakan Bawaslu Bogor memberikan 27 pertanyaan kepadanya dalam pemeriksaan. Dia juga mengatakan diperlihatkan potongan satu menit video saat dia menghadiri Konferensi Nasional Gerindra di Sentul, Bogor.

(nwy/van)