Petinggi PSSI Dilaporkan Terkait Pengaturan Tuan Rumah Suratin Cup

Petinggi PSSI Dilaporkan Terkait Pengaturan Tuan Rumah Suratin Cup

Mei Amelia R, Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 08 Jan 2019 17:30 WIB
Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Jakarta - Mantan manajer Perseba Super Bangkalan Imron Abdul Fatah melaporkan petinggi PSSI berinisial IB ke Satgas Antimafia Bola. Imron merasa tertipu karena dimintai sejumlah uang agar timnya bisa menjadi tuan rumah dalam liga 8 besar Suratin Cup pada November 2009.

"Waktu delapan besar saya mau dibatalkan (sebagai tuan rumah), mau 'dibuang' (dipindah) ke Persib," kata Imron di Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Imron mengatakan pembatalan Perseba Super Bangkalan sebagai tuan rumah dalam laga tersebut diputuskan IB via telepon. Dalam percakapan via telepon itu, Imron diminta menyetorkan Rp 140 juta agar tuan rumah tidak jadi dipindahkan ke Persib Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, IB menjabat Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI).

"Jadi saya ditelepon Pak IB, 'Ini (tuan rumah) harus pindah ke Persib,' kemudian saya diminta telepon ke H," ungkapnya.


Imron pun kemudian menghubungi H. Menurut Imron, H saat itu menyarankan Imron segera mengirim kekurangan uang kepada IB.

"Karena saya sebelumnya sudah kirim, sisanya Rp 25 juta itu dikirim tanggal 9 November 2011," katanya.

Belakangan, Imron baru tahu, untuk menjadi tuan rumah, tidak perlu membayar. Imron pun merasa tertipu, sehingga ia melaporkan IB ke tim Satgas Antimafia Bola. Laporan Imron diterima Satgas Antimafia Bola pada Senin (7/1) malam.

Imron berharap, dengan adanya Satgas Antimafia Bola, persepakbolaan di Indonesia bisa diperbaiki. Ia berharap Satgas Antimafia Bola ini bisa menangkap para mafia yang mengatur 'permainan' dalam sepakbola Indonesia.

"Ya alasannya gini, bola ini sekarang ini sudah (ada) Satgas Antimafia Bola. Ini kan harapan terakhir buat kita. Sudah nggak ada harapan lagi memperbaiki bola," tutur Imron.





Simak juga video 'Kemenpora Harap PSSI Tak Alergi pada Satgas Anti-Mafia Bola':

[Gambas:Video 20detik]

(mea/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads