Direktur RSUD Kota Kendari dr Asridah Mukaddim menjelaskan fasilitas operasi bayi kembar siam belum tersedia di Kota Kendari. Selain itu dokter yang mempunyai kualifiasi tersebut juga hanya terdapat di Surabaya.
Menurut Asridah, selama menjalani perawatan 10 bulan di RSUD Kota Kendari, pasien kembar siam tesebut tidak dikenakan biaya karena sudah ditanggung BPJS Kesehatan termasuk jika nantinya di rawat di Surabaya.
"Kemarin kan ditunggu 10 bulan, sekarang sudah bisa dioperasi. Selama ini perawatan gratis, tinggal itu saja kekurangannya biaya tranportasi ke Surabaya dan biaya tinggal di sana," tutur Asridah sebagaimana dilansir Antara, Selasa (8/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penghasilannya sebagai supir online tidak mencukupi untuk mendapatkan uang yang banyak dalam waktu singkat. Selain itu, istrinya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa.
Rencananya Jayasrin akan mencari pinjaman kepada keluarga untuk biaya membawa anaknya ke Surabaya. Dirinya berharap ada dermawan yang mau memberikan membantu untuk meringankan beban.
Adanya pasien kembar siam di RSUD Kota Kendari merupakan kejadian yang pertama kali terjadi. Aqila dan Azila lahir 7 Mei 2018 silam dalam keadaan premature. Hingga saat saat ini, bayi kembar siam berkelami perempuan masih dirawat di Gedung Teratai, Ruang Nifas 7, RSUD Kota Kendari. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini