"Saya suka makan gorengan setiap harinya," kata Titi, sebagaimana dilansir Antara, Senin (7/1/2019).
Bahkan minuman yang dicampur es, camilan, dan gorengan tidak luput jadi santapannya setiap hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, karena harga minuman herbal itu makin mahal, Wati tidak sanggup lagi membelinya, sehingga akhirnya pola makannya pun kembali membuat berat badannya naik lagi.
"Setelah tidak mampu membeli minuman herbal penurun berat badan itu, saya pun menjalani aktivitas saya seperti orang normal. Makan dan minum pun tidak terkontrol lagi, sehingga berat badan saya yang saat itu sempat 167 kilogram, kini menjadi 350 kilogram lebih," katanya. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini