PSI: Gerindra-PKS Selalu Gunakan Kebohongan dan Politisasi Agama!

PSI: Gerindra-PKS Selalu Gunakan Kebohongan dan Politisasi Agama!

Yulida Medistiara - detikNews
Senin, 07 Jan 2019 15:54 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Sekjen PSI Raja Juli Antoni angkat bicara terkait kontroversi 'Kebohongan Award' yang dipersoalkan sejumlah pihak. Antoni menyebut PSI sebagai partai baru yang tak memiliki beban masa lalu sehingga dapat berkomunikasi dengan lugas.

"Dukungan yang deras itu kami akan merespons berbagai macam tanggapan terhadap pemberian award itu. Tapi satu hal sebagai pengantar, kami adalah partai anak muda yang tidak memiliki beban masa lalu. Kami bisa berkomunikasi dengan lugas, lebih ceplas-ceplos karena kami mempunyai otentisitas," kata Antoni dalam jumpa pers menjawab kontroversi 'Kebohongan Award' di kantor DPP PSI, Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Antoni menuturkan bagi pihak yang bosan dengan partai politik yang ia anggap sering menggunakan isu-isu hoax bisa memilih PSI sebagai 'pelabuhan' baru. Dia berjanji PSI akan menjadi partai kredibel dan akan menghalau gerakan partai-partai yang menggunakan isu hoax.

"Jadi kepada publik di luar sana yang jengah atau bosan dengan cara berpolitik Partai Gerindra dan PKS yang selalu mempergunakan isu-isu kebohongan, dan isu-isu agama termasuk tentu di dalamnya Partai Demokrat dan PAN," ujar Antoni.

"Maka pada 2019 bulan April, bagi kawan-kawan yang sudah bosan, yang kesal dengan politisasi agama yang dilakukan oleh partai utama itu, Gerindra dan PKS, maka PSI akan jadi partai alternatif yang akan jadi kekuatan yang kredibel di DPR nanti, yang akan menghalangi semua move politik yang akan dilakukan oleh baik dari Gerindra dan PKS," imbuhnya.



Juru bicara DPP PSI, Dara Adinda Nasution menambahkan 'Kebohongan Award' merupakan salah satu bentuk edukasi bagi masyarakat. Ia tak setuju dengan pihak yang menilai 'Kebohongan Award' disebut alay.

"Karena sekarang kami lihat ada calon pemimpin yang menggunakan berbagai cara terutama menggunakan kebohongan untuk mendapatkan kekuasaan. Dan kami dari PSI, sebagai parpol kami perlu untuk mengedukasi masyarakat. Jadi 'Kebohongan Award' tak lain dan tak bukan adalah niat PSI untuk memberikan pendidikan politik kepada publik," ujarnya.

Sebelumnya Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyebut 'Kebohongan Award' yang digagas PSI sebagai 'alay politik'. PSI memberikan 'Kebohongan Award' kepada Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief.


Saksikan juga video 'PSI: Kami Alternatif Bagi yang Bosan dengan Gerindra dan PKS':

[Gambas:Video 20detik]



PSI: Gerindra-PKS Selalu Gunakan Kebohongan dan Politisasi Agama!


(zak/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads