Satgas Anti Rentenir Advokasi 1.171 Warga Bandung yang Terjerat Utang

Satgas Anti Rentenir Advokasi 1.171 Warga Bandung yang Terjerat Utang

Tri Ispranoto - detikNews
Senin, 07 Jan 2019 12:44 WIB
Foto: Tri Ispranoto
Bandung - Satu tahun sudah Pemkot Bandung membentuk Satgas Anti Rentenir. Sejak pertama dibentuk, hingga kini satgas tersebut telah melakukan advokasi terhadap 1.171 korban.

Ketua Harian Satgas Anti Rentenir Kota Bandung Saji Sonjaya menjelaskan satgas menangani laporan tersebut untuk menghapuskan bunga atau minimal memperbaharui perjanjian utang antara rentenir dan korban.

"Kita di sini tidak menghapuskan utang korban pada rentenir. Tapi mencarikan solusi," ujar Saji di Balai Kota Bandung, Senin (7/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu solusinya adalah satgas bekerja sama dengan mitra untuk pengalihan utang. Sehingga korban tidak lagi menyelesaikan utang ke rentenir, tapi ke mitra dengan bunga sangat rendah.

"Bahkan untuk mitra kita Koperasi KEBAL Al Muttaqien itu bunga bisa sampai nol persen karena menggunakan dana sosial," ucapnya.

Menurut Saji tidak semua warga yang mengadu akan ditindaklanjuti. Sebab ada beberapa aturan yang harus dipenuhi seperti pengumpulan berkas berupa KTP, KK dan rincian utang.

Tidak semua orang yang mengadu diakui Saji langsung diproses. Beberapa di antaranya terpaksa ditolak karena tak sesuai syarat administrasi seperti bukan warga Kota Bandung dan rincian utang yang tidak jelas.

"Dari 1.171 yang kita tangani, 40 persen diselesaikan secara mandiri. Maksudnya kita hanya dampingi 1-3 kali pertemuan karena keterbatasan personel kita yang hanya 55 orang," katanya. (tro/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads