Arus Balik Tol Cikampek: KM 66 dan KM 10 Arah Jakarta Macet

Jakarta - Pascalibur panjang Natal dan Tahun Baru 2019 beberapa titik Tol Cikampek arah Jakarta diperkirakan mengalami kemacetan. Kepala Korps Lalu Lintas, Irjen Refdi Andri sarankan masyarakat lewat jalan alternatif.

Pantauan detikcom saat melewati Jalan Tol Cikampek, hari Minggu (6/1/2019) pukul 17.50 WIB terlihat kepadatan terjadi dari KM 66 sampai KM 43 arah Jakarta. Sementara arah sebaliknya menuju Jawa Tengah terpantau lancar.

"Terjadi perlambatan kita lihat dari KM 10 Cikunir sana kemudian bergerak ke Cikarang utama sampai KM 20, titik lain mungkin yang merupakan pertemuan arus yaitu di KM 66," kata Refdi kepada wartawan di Gerbang Tol Cikarang Utama, Minggu (6/1/2019).

Baca juga: Puncak Arus Balik, Lalin di GT Cikarang Utama Masih Lancar

Refdi menjelaskan kedua titik tersebut diperkirakan akan terjadi kemacetan karena adanya pertemuan arus. Selain itu ada juga proyek elevated tol yang juga memakan ruas jalan.

"Ada pekerjaan elevated tol, kemudian ada juga ruas jalan yang dimanfaatkan oleh tol elevated, kemudian ada lajur yang semestinya untuk kendaraan bergerak dari arah Cikampek menuju Jakarta tentu ada hal hal penyempitan," jelas Refdi.

"Kemudian di sana ada pertemuan arus tadi dari Pulo Gadung, Cakung, Tanjung Priok bertemu dengan yang datang dari Pondok Indah, Tangerang, dan Bandara gitu," sambungnya.

Refdi memberi himbauan ke masyarakat untuk menghindari titik titik kemacetan tersebut. Refdi sarankan untuk keluar di Gerbang Tol Karawang Barat dan Cikarang Barta.

"Bisa keluar di Cikarang Barat atau di Karawang Barat, kalau memang nanti ada sesuatu yang perlu kita lakukan rekayasa saya kira dititik awal ini sudah kita lakukan langkah langkah," ucap Refdi.

Namun Refdi meyakini solusi contraflow tidak perlu dilakukan. Jika kemacetan akan parah, dirinya akan lakukan rekayasa lalu lintas dengan mengarahkan kendaraan keluar di beberapa Gerbang Tol.

"Estimasinya sangat sangat tidak mungkin (contraflow) rasa rasanya kalau dengan kepadatan arus demikian, kalau rekayasa lalu lintas cukup kita alihkan ke Cikarang Barat, juga kita arahkan keluar di Karawang Barat," tutup Refdi. (rvk/asp)