Pasalnya, KA Pangandaran itu baru terkoneksi sampai ke Kota Banjar. Dengan total lintasan dari Jakarta sampai Banjar sepanjang 328,8 kilometer. Sementara dari Bandung-Banjar jaraknya 155,8 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 4 jam 30 menit.
Pagi tadi, detikcom berkesempatan melihat langsung rangkaian KA Pangandaran yang hendak menuju Banjar di Stasiun Bandung. KA tersebut nampak terisi penuh oleh para penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang diungkapkan oleh Mohamad Adi (22) warga Banjar. Dia mengaku sangat terbantu dengan keberadaan KA Pangandaran ini. "Sering (pulang pergi) ke Banjar. Berhubung ada ini (jadi cukup terbantu)," ucap Adi, saat ditemui di Stasiun Bandung, Minggu (6/1/2019).
Adi tentu sangat berharap dan mendukung bila KA tersebut bisa langsung terkoneksi menuju Pangandaran. Pasalnya selama ini dia kerap bertemu dengan wisatawan mancanegara yang kebingungan saat akan berwisata ke Pangandaran.
"Kalau naik kereta, wisatawan mancanegara suka bertanya ke Pangandaran pakai apa. Di Lapangan (mereka bingung) enggak tau lanjut (dari Banjar) ke Pangandaran naik apa," ucapnya.
Dia menyarankan, agar reaktifasi jalur kereta Banjar-Pangandaran bisa cepat direalisasikan. Bila tidak, dia berharap ada angkutan khusus yang disiapkan oleh PT KAI atau pemerintah daerah untuk menghubungkan Banjar dan Pangandaran.
"Sebelum jalur aktif ada kendaraan yang disediakan (sebagai penghubung Banjar-Pangandaran)," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Boby Handoyo juga menyambut baik pengoperasian KA Pangandaran ini. Dia mendukung 100 persen bila PT KAI akan mereaktifasi jalur Banjar-Pangandaran sebagai tindak lanjut dari pengoperasian kereta api ini.
"Setuju sekali (KA ini betul-betul bisa sampai Pangandaran)," ucapnya.
Karena menurut dia, keberadaan KA Pangandaran ini begitu penting untuk mendongkrak potensi wisata di Jabar selatan. "Ini bisa membantu pariwisata (apalagi kalau bisa sampai ke Pangandaran langsung)," katanya.
Sementara itu, Kepala Daop II Bandung Saridal mengaku, masyarakat sangat merespon positif pengoperasian KA Pangandaran ini. Buktinya saja sejak diluncurkan sampai 31 Januari seluruh kursi KA ini sudah terisi penuh.
"Dari tanggal 2-31 Januari ini sudah terisi 100 persen," ucapnya.
Disinggung mengenai rencana reaktifasi Banjar Pangandaran sendiri pihaknya mengaku, sedang dalam proses persiapan. Berbagai langkah tengah dia lakukan agar rencana tersebut bisa segera direalisasikan.
Saridal juga akan segera bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Pemkab Pangandaran dan Pemkot Banjar untuk membahas masalah tersebut."Dalam waktu dekat akan kita bahas (rencana reaktifasi) dengan Gubernur Jabar, Pangandaran dan Banjar," ujarnya. (mso/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini