"Pak BW merupakan bagian kampanye Pak Sandi sebelumnya sehingga tidak elok kalau panelis atau moderator berpihak kepada pasangan salah satu calon," ujar SekjenPDIPHastoKristiyanto kepada wartawan di Jalan Garuda,Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019).
Baca juga: Serba-serbi Debat Capres Pertama |
Hasto merujuk pada sosok BW sebagai bagian dari tim sukses Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat berlaga di Pilkada DKI Jakarta 2017. Setelahnya, Sandiaga ditarik Prabowo Subianto sebagai cawapres untuk Pemilu 2019. Hal itulah yang menurut Hasto memunculkan praduga di masyarakat sebagai keberpihakan yang kemudian diklaimnya ditampung PDIP.
"Sebenarnya muncul di masyarakat yang ingin jaga marwah KPU. Kami terima banyak surat termasuk dari sosmed (social media), disampaikan bagaimana marwah KPU yang independen harus diproses, didukung panelis yang tidak partisan," sebut Hasto.
"Karena itu, seluruh proses debat, simulasi daripanelisnya,moderatornya, itu harus bebas dari kepentingan politik," imbuhHasto.
Selain BW, nama seorang panelis yang dicoret adalah Adnan Topan Husono dari Indonesia Corruption Watch (ICW). Berikut ini daftar enam panelis debat capres-cawapres terbaru yang telah ditetapkan KPU:
1. Agus Rahardjo (Ketua KPK);
2. Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas HAM);
3. Bagir Manan (mantan Ketua MA);
4. Hikmahanto Juwana (guru besar hukum internasional UI);
5. Bivitri Susanti (pengajar hukum tata negara dan hukum administrasi negara); dan
6. Margarito Kamis (ahli hukum tata negara).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Juga 'Fix! Ini 6 Nama Panelis Debat Capres Pertama':