"Terkait perkembangan erupsi Gunung Anak Krakatau, serta dengan mempertimbangkan kondisi lereng/tebing dasar laut ataupun kondisi potensi kegempaan di Selat Sunda, maka zona waspada tsunami masih diterapkan dalam radius 500 meter dari tepi pantai yang berada pada elevasi rendah. Masyarakat diminta tetap tenang dan waspada, dalam beraktivitas di pantai/pesisir Selat Sunda, dalam radius 500 meter dari tepi pantai yang berada pada elevasi rendah," kata Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhammad Sadly dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Agar tidak terpancing dengan informasi atau isu yang menyesatkan," imbuh Sadly.
BMKG dan Badan Geologi akan terus memantau perkembangan Gunung Anak Krakatau dengan dukungan dari TNI dan Kementerian Kemaritiman. Informasi terkait perkembangan akan terus disampaikan kepada masyarakat.
Pada Jumat pagi (4/1), Gunung Anak Krakatau masih bererupsi selama 2 menit 14 detik. Gunung tersebut memuntahkan kolom abu setinggi 1,5 km. (bag/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini