"(dr Maya) menyandang gelar nDoro (Bendoro) Raden Ayu Kusumo Bimantoro, mengikuti nama suami. Itu yang pasti," ujar Tim Pranatan Lampah-lampah Dhaup Ageng Puro Pakualaman, Mas Ngabehi Citropanambang, di media center dhaup ageng, Sabtu (5/1/2019).
Citropanambang menjelaskan, tata cara pemberian gelar di Puro Pakualaman berbeda dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Jika di keraton harus melalui prosesi wisuda, maka pemberian gelar di lingkungan Puro cukup dengan surat kekancingan.
Tonton video: Saat Kisah Cinta BPH Kusumo dan Maya Lakshita Bermula
"Kalau di Pakualaman tradisi itu (pemberian gelar) tidak ada dengan seremonial wisuda. Tetapi nanti setelah ini secara legal akan disusul dengan kekancingan yang akan diberikan (ke yang bersangkutan)," paparnya.
Setelah ini, kata Citropanambang, pemimpin Puro Pakualaman sekaligus ayahanda BPH Kusumo Bimantoro, KGPAA Paku Alam X, akan segera mengeluarkan surat kekancingan untuk memberikan gelar ke dr Maya.
"Nanti Kanjeng Gusti pasti akan mengeluarkan surat kekancingan. Tetapi tidak diupacarakan. Itu yang menjadi tradisi di Pakualaman, berbeda dengan tradisi di Keraton (Ngayogyakarta Hadiningrat) yang pasti diupacarakan dulu," tuturnya.
Lantas, jika dr Maya akan menyandang gelar baru bagaimana dengan BPH Kusumo Bimantoro. "Untuk Mas Suryo (nama kecil BPH Kusumo Bimantoro) ini belum berubah, (gelarnya) masih Bendoro Pangeran Haryo," pungkas Citropanambang.
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini