Viral Razia Anjing dan Kucing, Pemprov DKI: Hanya Sosialisasi Hewan Rabies

Viral Razia Anjing dan Kucing, Pemprov DKI: Hanya Sosialisasi Hewan Rabies

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Jumat, 04 Jan 2019 19:39 WIB
Ilustrasi (Thomas Coex/AFP)
Jakarta - Viral di media sosial rencana razia anjing dan kucing liar secara besar-besaran di Ibu Kota. Pemprov DKI mengatakan kegiatan tersebut hanya sosialisasi penanganan hewan penular rabies (HPR).

"Kegiatan ini diisi dengan hanya memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemahaman tata cara pemeliharaan hewan HPR yang baik. Agar tidak membahayakan lingkungan," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas (KPKP) DKI Jakarta Sri Hartati saat dimintai konfirmasi, Jumat (4/1/2019).

Menurut Hartati, sosialisasi itu akan dilakukan pada Selasa (7/1) pekan depan. Pihaknya berharap masyarakat teredukasi dengan sosialisasi tersebut, dan penangkapan hanya dilakukan terhadap hewan liar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian jika ada yang diliarkan, ya kita tangkap," ujarnya.

Viral Razia Anjing dan Kucing, Pemprov DKI: Hanya Sosialisasi Hewan RabiesTangkapan layar kabar viral di media sosial rencana razia anjing dan kucing liar secara besar-besaran di Ibu Kota.
Hartati memastikan tidak akan menangkap hewan peliharaan warga. Dia meminta warga tidak khawatir.

"Kegiatan dilakukan serentak di lima wilayah. Hal ini untuk mencegah kasus gigitan," ucapnya.


Berikut lokasi sosialisasi yang akan dilaksanakan pekan depan:

Jakarta Pusat: Kelurahan Mangga Dua Selatan
Jakarta Utara: Kelurahan Sukapura
Jakarta Selatan: Kelurahan Ragunan
Jakarta Barat: Kelurahan Jelambar
Jakarta Timur: Kelapa Dua Wetan (fdu/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads