175 Orang Meninggal karena Kecelakaan Selama Operasi Lilin Jaya 2018

Jakarta - Korlantas Polri mencatat 673 kecelakaan terjadi selama Operasi Lilin Jaya 2018. Dari angka kecelakaan itu, 175 orang meninggal dunia.

"Kalau kita kalkulasikan selama operasi, jumlah laka (kecelakaan) lantas (lalu lintas) itu adalah 985. Itu jumlah kecelakaan pada 2017. Kemudian pada 2018 selama pelaksanaan operasi turun menjadi 673, yang kalau kita lihat persentasenya turunnya itu 30 persen," kata Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri saat jumpa pers di gedung NTMC Korlantas Mabes Polri, Jalan MT Haryono, Jakarta, Jumat (4/1/2019).

Baca juga: 28.588 Pelanggar Kena Tilang Selama Operasi Lilin Jaya 2018

Refdi menuturkan penurunan bukan hanya dari jumlah kecelakaan. Dari jumlah korban meninggal dunia, luka berat, dan luka ringan juga mengalami penurunan.

"Kemudian korban meninggal dunia dari jumlahnya tahun 2017 sebanyak 250 (korban) menjadi 175 (korban). Kalau dilihat angkanya, persentase turun juga jumlahnya sekitar 30 persen. Ini juga ada luka berat, luka ringan, dan sebagainya. Ini betul-betul menjadi sangat hal yang luar biasa," terang Refdi.

Baca juga: Operasi Lilin Semeru, Polda Jatim Habiskan 11.081 Surat Tilang

Menurut Refdi, penurunan jumlah kecelakaan selama Operasi Lilin Jaya 2018, yang digelar mulai 21 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019, bukan kebetulan. Salah satu faktornya, sambung Refdi, adalah keseriusan pemerintah memperhatikan kelaikan sarana dan prasarana.

"Yang pertama, pemerintah pusat sangat konsisten memperhatikan dari awal segala fasilitas, membangun fasilitas pada ruas tol dan nontol, juga melakukan berbagai perbaikan. Sehingga sarana dan prasarana pada semua ruas jalan ini betul-betul sangat memadai, baik dari sisi rambunya, markanya, penerangannya, pengaman jalan, garis kejut, dan lain-lain. Itu semua dibangun pemerintah," paparnya. (zak/idh)