Turki Perintahkan Penangkapan Hampir 150 Orang Terkait Ulama Gulen

Turki Perintahkan Penangkapan Hampir 150 Orang Terkait Ulama Gulen

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 04 Jan 2019 16:14 WIB
Foto: Fethullah Gulen di kamp kediamannya/foto: Arifin Asydhad/detikcom
Ankara - Kepolisian Turki melancarkan operasi penggerebekan berskala nasional untuk menangkap hampir 150 orang, termasuk personel militer, yang diduga terkait dengan kelompok pengikut ulama ternama, Fethullah Gulen, yang dituduh mendalangi upaya kudeta di Turki tahun 2016.

Kejaksaan di Istanbul, Konya dan Ankara mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk 137 orang sebagai bagian dari penyelidikan-penyelidikan berbeda terhadap para pengikut Gulen. Demikian dilaporkan kantor berita Anadolu Agency dan NTV seperti dilansir AFP, Jumat (4/1/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Turki mengklaim bahwa Fethullah Gulen memerintahkan percobaan kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan pada 15 Juli 2016 lalu. Gulen yang bermukim di Amerika Serikat, membantah keras tuduhan tersebut.

Penggerebekan yang dilakukan kepolisian Turki mencakup lebih dari 30 provinsi termasuk Ankara. Di Ankara, jaksa penuntut umum mengeluarkan perintah penangkapan untuk 35 perwira Angkatan Laut, termasuk 10 perwira yang masih aktif bertugas.



Sejak upaya kudeta tahun 2016, ratusan ribu orang telah ditangkap atas dugaan keterkaitan dengan Gulen, sedangkan lebih dari 100 ribu orang telah dipecat atau diskorsing dari sektor publik.

Pemerintah Turki telah menuai kecaman dari kelompok-kelompok HAM dan negara-negara sekutu Barat-nya terkait penangkapan tersebut. Namun operasi penggerebekan berskala nasional terus berlanjut dalam beberapa pekan terakhir. Pejabat-pejabat Turki menekankan bahwa operasi tersebut diperlukan untuk untuk memusnahkan "virus" yang disebabkan oleh infiltrasi gerakan Gulen ke institusi-institusi penting Turki. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads