"Iya benar. Kita telah memutuskan jaringan listrik di Perpustakaan. Karena sudah dua bulan belum bayar tagihan listrik," kata Humas PLN Area Pekanbaru, I Komang Sudarsana kepada detikcom, Jumat (4/1/2018).
Komang menjelaskan, pemutusan listrik dilakukan setelah pihak Perpustakaan Pemprov Riau ini belum membayar tagihan dua bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita memutuskan listrik tentunya sudah melalui mekanisme yang ada. Kita sudah layangkan surat tagihan," kata Komang.
Karena prosedur sudah dilakukan, kata Komang, sehingga pihaknya terpaksa melakukan pemadaman sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kondisi yang samakan kita berlakukan pada pelanggan lainnya. Kalau memang sudah terlambat dua bulan ya harus diputus," kata Komang.
Informasi yang dihimpun, besarnya tagihan selama dua bulan ini mencapai Rp 200 juta.
"Tadi saya sudah konfirmasi ulang ke petugas di lapangan, sampai hari ini listrik masih kita putus. Karena belum ada pembayaran," tutup Komang.
Pustaka Soeman HS, Riau dibilang megah karena berdiri megah dengan enam lantai yang dilengkapi lift. Gedung yang menelan dana Rp 144 miliar ini memiliki daya tampung 1.000 pengunjung. Sebagai daya tarik, gedung ini dindingnya dilapisi kaca transparan. Sehingga dari ketinggian gedung pengunjung juga dapat menikmati keindahan kota. (cha/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini