"Ini yang dari posko mulai persiapan pengiriman logistik. Sementara tim yang stay di pos 3 diluncurkan untuk penyapuan ke atas," kata Humas Basarnas Surakarta, Yohan Tri Anggoro kepada detikcom, Jumat (4/1/2018).
Pencarian sebelumnya, tim Basarnas dan relawan terkendala masalah cuaca. Cuaca di Lawu sering terjadi hujan, dan kabut yang tebal, sehingga jarak pandang terbatas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pagi ini cuaca di posko cerah. Semoga di atas juga cerah. Harapannya, survivor dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Alvi bersama enam temannya asal Magelang melakukan pendakian pada Senin (31/12/2018) via Candi Cetho, Karanganyar. Mereka mendirikan tenda di bawah pos 5 pada malam harinya.
Keesokan harinya, Selasa (1/1/2019), dua orang temannya, Supriyanto dan Anam melanjutkan ke puncak Lawu lebih dahulu. Kemudian Alvi dan kawan-kawan menyusul.
"Di tengah perjalanan, korban diajak balapan oleh pendaki perempuan asal Wonosobo, tetapi pendaki perempuan itu berhenti di tengah jalan," ujar Yohan Tri Anggoro, dihubungi detikcom, Kamis (3/1).
Teman-teman Alvi yang berada di belakang kemudian bertemu pendaki Wonosobo tersebut. Dikatakan bahwa Alvi sudah mencapai puncak. Namun menurut Supriyanto dan Anam yang sudah berada di puncak, Alvi belum terlihat.
"Rombongan terpisah dengan korban di Pasar Dieng pukul 12.15 WIB. Kemudian korban ditunggu di tenda sampai pukul 18.00 WIB tidak juga kembali. Mereka kemudian turun dan melapor ke petugas," katanya.
Simak juga video'Pendaki Gunung Arjuno Hilang, Tim SAR Bergerak Mencari':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini