Sandiaga: Saya Larang Relawan Sebar Hoax dan Pakai Kata Cebong

Sandiaga: Saya Larang Relawan Sebar Hoax dan Pakai Kata Cebong

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 03 Jan 2019 23:02 WIB
Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno meminta kepada Relawan Prabowo-Sandi Digital Team (Pride) untuk tidak menyebar hoax. Dia juga melarang relawan digital itu untuk menggunakan kata 'cebong' sebagai stereotipe kepada kubu Jokowi-Ma'ruf.

"Tadi saya sampaikan, kita hindari politik yang saling jatuhkan. Jangan pakai kata 'cebong', itu vocabulary yang saya larang. Gunakan kata yang saling hormati," ucap Sandiaga kepada wartawan selepas acara pertemuan dengan Pride di Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (3/1/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandi menuturkan hoax membuat masyarakat Indonesia tidak percaya kepada politik. Untuk itu, apa pun yang akan disebarkan oleh relawan harus terverifikasi kebenarannya.

"Berita yang belum terverifikasi, tidak boleh sebar berita yang belum terverifikasi, kabar burung jangan kita aplikasi, apalagi broadcast. Karena itu akan mempengaruhi ketidakpercayaan masyarakat," kata Sandiaga.



Sandi pun meminta kepada relawan penyebar hoax untuk diberi pemahaman lagi. Hal itu menjadi mekanisme internal bagi relawan yang menyebar hoax.

"Perangi hoax, kita harus ada self mechanism untuk sanggah hoax. Seandainya dari 7.000 lebih relawan ada yang terkontaminasi, itu harus diberi satu pencerahan," ucap Sandiaga.



Tonton juga video 'Politikus 'A' Dipolisikan Terkait Hoax Surat Suara Tercoblos':

[Gambas:Video 20detik]


Sandiaga: Saya Larang Relawan Sebar Hoax dan Pakai Kata Cebong
(aik/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads