.webp)
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid melakukan kunjungan ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jl. Ampera, Jakarta Selatan. Kedatangannya di kantor ANRI disambut Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Dr. Mustari Irawan beserta jajarannya.
Politisi PKS itu mengunjungi ANRI pada Kamis (3/1) pukul 14.00 dengan mengenakan baju Koko kuning kecoklatan yang dipadupadankan dengan celana kain hitam dan peci hitam.
Kepada Hidayat, Mustari menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kunjungan Wakil Ketua MPR tersebut. Ia berharap kunjungan tersebut menjadi contoh bagi masyarakat agar gemar mengunjungi museum, termasuk ANRI. Sebab, menurut Mustari, tempat seperti ANRI menyimpan sejarah dan pengetahuan yang sangat banyak dan menyangkut masa lalu.
"Ada lebih dari dua juta foto, film dan gambar yang disimpan di ANRI. Tetapi masih banyak arsip yang belum seluruhnya dapat dikumpulkan di sini karena berbagai persoalan. Mudah-mudahan kunjungan Wakil Ketua MPR dapat menambah semangat kami dalam mengusahakan terkumpulnya arsip lain dan menjadi contoh bagi masyarakat untuk gemar mengunjungi ANRI," kata Mustari dalam keterangan tertulis, Kamis (3/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada pula foto-foto tokoh pergerakan nasional dan sejumlah konferensi perdamaian yang dilakukan antara pemerintah Indonesia dan Belanda. Terdapat pula arsip-arsip MPR yang sudah tersimpan di ANRI.
Kepada segenap pimpinan ANRI, Hidayat menyampaikan harapannya untuk bisa mengumpulkan bukti-bukti sejarah perjalanan bangsa Indonesia yang hingga kini masih tercecer. Antara lain arsip mengenai resolusi jihad yang dikobarkan Hasyim Asy'ari dan Mosi Integral yang digagas Moh. Natsir. Ada juga arsip tentang penetapan 18 Agustus sebagai Hari Konstitusi.
"Semua itu adalah rangkaian sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia dan memiliki makna yang sangat besar untuk memberikan pelajaran kepada generasi muda bahwa umat Islam telah berkontribusi banyak bagi tegak dan kuatnya NKRI," tambah Hidayat.
Diakhir kunjungan, ia pun mengapresiasi segenap pimpinan ANRI yang telah menerima kedatangannya sekaligus memberi pencerahan terkait sejarah Indonesia.
"Kecintaan saya terhadap NKRI terasa disegarkan kembali setelah melihat koleksi ANRI. Karena itu, mari kita senantiasa mengunjungi ANRI agar kecintaan kita pada bangsa Indonesia terus terjaga sebagaimana kecintaan para pahlawan kepada bangsa dan negara ini," pungkas Hidayat.
Simak juga video 'HNW: Boleh Tes Baca Alquran untuk Capres-Cawapres, Asal...':
 |
