Kedubes Saudi Jelaskan Posisi Yahya Alqahtani yang Sambangi PBNU

Kedubes Saudi Jelaskan Posisi Yahya Alqahtani yang Sambangi PBNU

Fajar Pratama - detikNews
Kamis, 03 Jan 2019 19:15 WIB
Foto: Doktor Yahya Alqahtani, mengunjungi gedung PBNU (Grandyos Zafna-detikcom).
Jakarta - Ketum PBNU Said Aqil Siradj menyebut Yahya Alqahtani yang berkunjung ke kantornya merupakan dubes baru pengganti Osama Al-Shuaibi. Benarkah demikian? Kedubes Saudi untuk Indonesia memberikan tanggapan.

"Yahya bin Hassan Alqahtani beliau Wakil Dubes," ujar Kepala Kantor Urusan Media Kedutaan Arab Saudi di Jakarta, Ahmad Suryana, Kamis (2/1/2019).



Adapun Osama Al-Shuaibi menuliskan di akun Twitter miliknya @Os_alshuibi jika dirinya telah menjadi mantan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia. "Mantan Duta Besar dan atase pertahanan penjaga 2 tempat suci (Mekah dan Madinah atau Arab Saudi) untuk Republik Indonesia, Malaysia dan Singapura," tulis Osama Al-Shuaibi dalam profil akun Twitter miliknya @Os_alshuibi, dilihat detikcom Kamis (3/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini Yahya Alqahtani mengunjungi kantor PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini menyebut jika Yahya Alqahtani merupakan Dubes pengganti Osama Al-Shuaibi.

"Hari ini secara resmi dari Dubes Arab Doktor Yahya Alqahtani, beliau dubes definitif menjadi dubes pengganti Pak Osama dan maksud kedatangan beliau ke sini semakin mempererat silaturahmi dengan NU," kata Helmy di kantornya, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (3/1).


Ketum PBNU Said Aqil Siroj menyebut ada kaitan kedatangan Yahya Alqahtani ke kantornya dengan pernyataan eks Dubes Arab Saudi sebelumnya terkait Reuni 212 dan pembakaran bendera tauhid. Ia menyebut kedatangan Yahya untuk meluruskan polemik pernyataan itu.

"Kemarin ketika mengomentari Reuni 212 itu reaksi pembakaran bendera oknum organisasi sesat itu baru kita atas nama PBNU tersinggung, makanya beliau diganti oleh dubes yang lebih jenius, diplomat yang ulung," kata Said Aqil.

"Jadi sekali lagi kunjungan beliau langkah efektif insyaallah hubungan berikutnya lebih lagi," sambungnya.



Tonton juga video 'PBNU Gelar Munas, Bahas RUU Pesantren-Hukum Sampah Plastik':

[Gambas:Video 20detik]

Kedubes Saudi Jelaskan Posisi Yahya Alqahtani yang Sambangi PBNU
(nvl/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads