Salah seorang nelayan, Anas mengatakan bahwa nelayan di Karangsong tidak pernah mendapatkan bantuan, baik alat menangkap ikan maupun permodalan selama tiga tahun terakhir. Oleh karenanya, perlu ada pemberdayaan bagi nelayan yang penghasilannya tidak menentu dan bergantung pada musim.
"Kami tidak penah mendapatkan bantuan selama tiga tahun ini. Baik alat-alat penangkapan ikan seperti jaring atau permodalan. Kami harap jika bapak terpilih bisa memperbaiki nasib nelayan di Pasir Putih ini," kata Anas dalam keterangan tertulis Gerindra, Kamis (3/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini hutan mangrove, masyarakat cari sendiri, beli sendiri, nanam sendiri. Tidak ada bantuan sama sekali sejak tiga tahun lalu Pak. Sekarang ada aturan baru, dilarang menanam sampai ke tengah. Bagaimana solusinya Pak," ucap Najib.
Mendengar curhatan tersebut, Sandiaga pun mengatakan bahwa dirinya akan fokus untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Ekonomi yang berpihak kepada pengusaha kecil dan menengah.
"Pak Najib dan Pak Anas, insyaallah jika terpilih, kami akan fokus untuk menemukan solusi dari permasalahan yang dialami masyarakat nelayan di pasir Putih dan masyarakat nelayan lainnya," kata Sandi.
"Keluhannya semua sama, pemerintah tidak hadir dalam membantu kesulitan rakyatnya. Prabowo Sandi akan fokus untuk itu. Penciptaan dan penyediaan lapangan kerja, juga harga-harga kebutuhan pokok yang stabil serta terjangkau," tambahnya.
Ratusan masyarakat sekitar pun antusias menyambut kehadiran mantan wakil gubernur DKI ini. Tidak hanya nelayan yang hadir, tapi juga perwakilan Desa Sukajaya, Pasirjaya, Sukerta, Rowagempol, Pasir Ruken, Kosambilempeng, Muara baru, Rowagempol Wetan, Suka Mulya, Bayur Elor dan Bayur kidul.
Dalam kesempatan itu, Sandi memberikan paket visi misi untuk para perwakilan desa yang menjadi ujing tombak untuk menyampaikan pesan program Prabowo-Sandi. (ega/idr)