PBNU soal Tes Baca Alquran Capres: Mungkin Banyak Rakyat yang Mau Tahu

PBNU soal Tes Baca Alquran Capres: Mungkin Banyak Rakyat yang Mau Tahu

Samsdhuha Wildansyah - detikNews
Kamis, 03 Jan 2019 18:24 WIB
Helmy Faishal Zaini (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini menilai wacana tes baca Alquran untuk pasangan capres-cawapres muncul karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar. Menurut Helmy, banyak warga yang ingin mengetahui apakah calon pemimpinnya bisa membaca Alquran.

"Soal tes baca Alquran itu ya karena Indonesia mungkin sebagai negara penduduk muslim terbesar, mungkin banyak rakyat yang mau tahu capresnya bisa baca alif, ba, ta, sa (membaca huruf Alquran)," kata Helmy kepada wartawan di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2019).

Helmy menyebut saran dari masyarakat Aceh untuk capres-cawapres mengikuti tes baca Alquran bukan suatu kewajiban untuk dihadiri. Ia mengatakan seharusnya hal itu disampaikan kepada kedua pasangan calon dan dicarikan cara terbaiknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau capresnya mau datang ya terserah, boleh kalau capresnya nggak mau datang, itu menjadi hak mereka. Jadi disampaikan kepada masing-masing, yang terbaik," kata Helmy.


Sebelumnya, wacana tes baca Alquran itu datang dari Dewan Ikatan Dai Aceh. Rencananya, tes membaca Alquran dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, pada 15 Januari 2019.

Direktur Informasi Komunikasi TKD Aceh Ali Raban menegaskan Jokowi siap memenuhi undangan tes baca Alquran. Presiden Joko Widodo sendiri menegaskan hanyalah peserta pada Pilpres 2019. Untuk aturan, termasuk mengenai debat dan adanya tes tambahan, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pihak penyelenggara.

"Ya saya ini kan peserta pilpres, yang mengatur semuanya adalah KPU. KPU seperti apa, ya terserah KPU," kata Jokowi saat ditemui di pendopo Bupati Blitar, Jawa Timur, Kamis (3/1).


Senada dengan Jokowi, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebut siap mengikuti undangan tes baca Alquran dari Dewan Ikatan Dai Aceh. Sandiaga mengatakan akan ikut tes jika undangan tersebut sesuai dengan aturan KPU.

"Kalau misalnya KPU yang menentukan bahwa itu harus dilakukan di Aceh, ya kita ikuti sesuai dengan peraturan KPU," kata Sandiaga kepada wartawan di gedung Dewan Dakwah, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (2/1).


Saksikan juga video 'HNW: Boleh Tes Baca Alquran untuk Capres-Cawapres, Asal...':

[Gambas:Video 20detik]



PBNU Soal Tes Baca Alquran Capres: Mungkin Banyak Rakyat yang Mau Tahu


(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads