Hoax 7 Kontainer Surat Suara, Jokowi: Bisa Jadi Masalah Hukum!

Hoax 7 Kontainer Surat Suara, Jokowi: Bisa Jadi Masalah Hukum!

Ray Jordan - detikNews
Kamis, 03 Jan 2019 17:30 WIB
Presiden Jokowi dan cawapres Ma'ruf Amin (Ray Jordan/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara soal kabar bohong yang menyebutkan ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos untuk pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia mengatakan kabar bohong seperti itu bisa mengusik ketenangan dan berdampak pada persoalan hukum.

Jokowi mengimbau masyarakat menghindari fitnah dan kabar bohong menjelang pencoblosan Pilpres 2019. Terkait dengan kabar 7 kontainer surat suara yang sempat disinggung oleh politikus Partai Demokrat Andi Arief di Twitter tersebut, Jokowi menegaskan itu adalah hoax.

"Ya itulah. Ini kan hoax. Kartu itu kan belum dicetak, sudah muncul fitnah-fitnah seperti itu," kata Jokowi saat ditemui di Pendopo Bupati Blitar, Jawa Timur, Kamis (3/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jokowi mengajak masyarakat menjaga ketenangan. Jangan ada kabar-kabar bohong atau fitnah menjelang pencoblosan.

"Marilah kita hindari fitnah-fitnah seperti itu. Ini sudah mendekati, 3 bulan lagi sudah masuk ke pilpres. Semuanya menjaga ketenangan. Semuanya harus sejuk dalam menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan politik sehingga tidak menjadi pikiran-pikiran jelek dari masyarakat," katanya.


Dia menegaskan kabar bohong dan fitnah seperti itu bisa menimbulkan pikiran negatif di tengah masyarakat. Dia juga menegaskan kabar seperti itu bisa berdampak pada persoalan hukum.

"Kalau seperti itu kan bisa menimbulkan pikiran-pikiran negatif, pikiran-pikiran jelek mengenai kecurangan. Hindari hal-hal yang berkaitan dengan hoax dan fitnah seperti itu," katanya.

"Bisa menjadi masalah hukum nanti kalau seperti itu dilakukan," imbuh Jokowi.



Saksikan juga video 'Mendagri Minta Usut Tuntas Hoax Surat Suara Tercoblos':

[Gambas:Video 20detik]


Hoax 7 Kontainer Surat Suara, Jokowi: Bisa Jadi Masalah Hukum!


(jor/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads