Jokowi mengimbau masyarakat menghindari fitnah dan kabar bohong menjelang pencoblosan Pilpres 2019. Terkait dengan kabar 7 kontainer surat suara yang sempat disinggung oleh politikus Partai Demokrat Andi Arief di Twitter tersebut, Jokowi menegaskan itu adalah hoax.
"Ya itulah. Ini kan hoax. Kartu itu kan belum dicetak, sudah muncul fitnah-fitnah seperti itu," kata Jokowi saat ditemui di Pendopo Bupati Blitar, Jawa Timur, Kamis (3/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengajak masyarakat menjaga ketenangan. Jangan ada kabar-kabar bohong atau fitnah menjelang pencoblosan.
"Marilah kita hindari fitnah-fitnah seperti itu. Ini sudah mendekati, 3 bulan lagi sudah masuk ke pilpres. Semuanya menjaga ketenangan. Semuanya harus sejuk dalam menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan politik sehingga tidak menjadi pikiran-pikiran jelek dari masyarakat," katanya.
Baca juga: KPU, Lawan yang Ganggu Pemilu |
Dia menegaskan kabar bohong dan fitnah seperti itu bisa menimbulkan pikiran negatif di tengah masyarakat. Dia juga menegaskan kabar seperti itu bisa berdampak pada persoalan hukum.
"Kalau seperti itu kan bisa menimbulkan pikiran-pikiran negatif, pikiran-pikiran jelek mengenai kecurangan. Hindari hal-hal yang berkaitan dengan hoax dan fitnah seperti itu," katanya.
"Bisa menjadi masalah hukum nanti kalau seperti itu dilakukan," imbuh Jokowi.
Saksikan juga video 'Mendagri Minta Usut Tuntas Hoax Surat Suara Tercoblos':
(jor/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini