"KPK menerima informasi dan pertanyaan dari masyarakat melalui email informasi@kpk.go.id tentang adanya sebuah dokumen yang menggunakan Kop Surat 'Komisi Pemberantasan Koropsi (KPK)' tertanggal 28 Desember 2018 yang ditujukan pada 'Para Calon Karyawan KPK Indonesia'. Lembaga tersebut beralamat di Denpasar, Bali," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis (3/1/2019).
"Kami pastikan dokumen tersebut bukan dikeluarkan oleh KPK RI," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di atas nama dan tanda tangan Agus, ada tulisan 'KPK Indonesia Group Development Recruitment Section'. Ada juga nama dan nomor Ketua Tim Recruitment yang bisa dihubungi, yakni Bambang Heriyawan dengan nomor +62-822-8022-8585.
Ada juga contact person yang mengatasnamakan Edy Gunawan dengan nomor HP +62 852-3639-4411. Di akhir dokumen itu ada logo PPM Manajemen berwarna biru dan putih.
Terkait beredarnya dokumen itu, Febri meminta masyarakat untuk waspada dan melaporkan ke kepolisian jika dimintai uang oleh pihak KPK Gadungan itu. Dia menyatakan KPK tidak sedang melakukan rekrutmen pegawai saat ini.
"KPK juga tidak sedang melakukan rekrutmen pegawai baru saat ini seperti yang terdapat di dokumen tersebut. Jika dilakukan rekrutmen maka akan diumumkan secara resmi di website www.kpk.go.id atau saluran resmi KPK lainnya dan dapat dikonfirmasi kebenarannya ke KPK," jelasnya.
"Bagi masyarakat yang perlu melakukan klarifikasi terkait dengan hal-hal seperti ini dapat menghubungi KPK di Call Center 198," pungkas Febri. (haf/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini