Tega! Mayat Bayi Perempuan Dibuang di Musala Al-Ikhlas Kalibata

Tega! Mayat Bayi Perempuan Dibuang di Musala Al-Ikhlas Kalibata

Farih Maulana, Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Kamis, 03 Jan 2019 16:31 WIB
Foto: Farih Maulana/detikcom
Jakarta - Mayat bayi ditemukan warga di Musala Al-Ikhlas di Jalan Kalibata Tengah, Pancoran, Jakarta Selatan. Tidak diketahui siapa pelaku yang tega membuang jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu.

Mayat bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh warga bernama Asmawi sekitar pukul 06.30 WIB. Asmawi menemukan mayat itu di depan toilet musala. Asmawi setiap hari membersihkan musala.

"Paman saya, Asmawi, menemukannya di depan toilet wanita, terus dipindahkan ke depan," kata keponakan Asmawi, Musyafa Renaldi, di lokasi, Kamis (3/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mayat bayi itu dibungkus kain dan sarung bantal guling yang dimasukkan ke kantong kresek berwarna merah. Semula Asmawi tidak mencurigainya dan mengira kresek tersebut hanya berisi sampah.

Warga memperlihatkan kantong keresek yang dipakai untuk buang mayat bayi.Warga memperlihatkan kantong kresek yang dipakai untuk membuang mayat bayi. (Farih Maulana/detikcom)


"Ngiranya itu sampah, jadi dibiarin aja. Lama-kelamaan baunya nyengat terus dibuka sesudah salat Zuhur ternyata mayat bayi," terangnya.

Mengetahui hal itu, Asmawi lalu melapor ke Polsek Pancoran. Polisi kemudian datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad bayi malang itu.

Menurut Renaldi, polisi sudah mencoba melacak pelaku lewat CCTV di Indomaret, yang terletak di seberang musala. Sejauh ini belum ada titik terang siapa pelakunya.

"Di musala nggak ada CCTV, polisi sudah coba dari CCTV Indomaret tadi, tapi nggak ketahuan juga," sambungnya.

Sementara itu, Kapolsek Pancoran Kompol Endang mengatakan pihaknya masih menyelidiki pelaku yang tega membuang mayat itu.

"Itu bayi ya, kayaknya baru dilahirkan dan ditaruh di musala. Pelaku masih diselidiki," kata Kapolsek Pancoran, Kompol Endang, saat dihubungi, Kamis (3/1).

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads