Abu Vulkanik Bergerak ke 2 Arah, Ini Citra Satelit Anak Krakatau Pascaerupsi

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi abu vulkanik pascaerupsi Gunung Anak Krakatau hari ini mengarah ke dua arah.

Hasil pemantauan berdasarkan citra satelit cuaca Himawari per pukul 12.00 WIB, Kamis (3/1/2019) di Gunung Anak Krakatau, tampak dua 'kelompok' abu vulkanik.

Yang pertama, debu vulkanik mengarah ke timur-timur laut, dengan ketinggian sekitar 10 kilometer. Abu kelompok ini ditandai dengan poligon warna merah.

Kelompok yang kedua adalah abu vulkanik yang mengarah ke barat daya. Tinggi abu vulkanik yang kedua ini kurang-lebih 12 kilometer.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu 2 Ribu Meter

Citra satelit ini diambil kurang dari dua jam pascaerupsi Gunung Anak Krakatau pada pukul 10.17 WIB hari ini. Pada saat erupsi, tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 2.110 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi ± 2 menit 8 detik.


Saksikan juga video 'BMKG Pasang Alat Pendeteksi Tsunami di Pulau Sebesi':

[Gambas:Video 20detik]

(fjp/rna)