Hasil rapat evaluasi dan perencanaan yang dilakukan personel SAR, pencarian yang dibagi 6 sektor tersebut berdasar titik pemetaan melalui udara. Untuk identifikasi sendiri diambil dari keterangan warga yang selamat dan Kepala Dusun (Kadus) setempat.
"Berdasarkan pemetaan udara dan perbandingan dengan gambar-gambar dari aplikasi peta yang kita bandingkan dengan kondisi terbaru, untuk identifikasi posisi rumah warga yang tertimbun," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Made Oka, Kamis (3/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Masing-masing tim yang akan melakukan pencarian dan evakuasi di lokasi akan didampingi oleh warga dan Kades setempat. "Jadi tidak sekedar pemetaan tapi informasi dari mereka yang mengetahui langsung posisi dari masing-masing rumah," lanjut Oka.
Pantauan di lokasi hingga hari ini, hujan sempat mengguyur lokasi pencarian. Namun saat seluruh tim SAR dan relawan melakukan apel hujan berhenti, saat ini mereka langsung bekerja di lokasi longsoran yang masih terdapat tanah basah, lumpur dan batu.
Diberitakan sebelumnya ada 20 warga lagi yang diduga masih tertimbun.
![]() |
Tonton juga video 'Suara Gemuruh Kembali Terdengar di Lokasi Longsor Sukabumi':
(sya/ern)