Satgas Antimafia Bola akan Periksa Lagi Sekjen PSSI Pekan Ini

Satgas Antimafia Bola akan Periksa Lagi Sekjen PSSI Pekan Ini

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 02 Jan 2019 18:06 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Nur Azizah/detikcom)
Jakarta - Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria akan kembali dimintai keterangan oleh penyidik Satgas Antimafia Bola. Polri mengatakan Ratu Tisha akan diperiksa pekan ini untuk menambahkan keterangannya terkait data yang belum sempat dia sampaikan ke penyidik.

"Termasuk nanti akan pemeriksaan keterangan saksi kembali. Sekjen PSSI hadir, nanti akan disampaikan kembali, akan memberikan keterangan tambahan untuk data-data yang diminta penyidik," terang Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (2/1/2019).

Keterangan tambahan yang dibutuhkan penyidik, jelas Dedi, meliputi regulasi pelaksanaan liga, jadwal pertandingan, dan hal-hal teknis lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teknis tentang pengaturan liga itu sendiri, baik Liga 3, 2, dan 1. Dalam minggu-minggu ini sekjen akan berikan tambahan data ke penyidik," ucap Dedi.


Disinggung wartawan soal akankah satgas memeriksa Ketua PSSI Edy Rahmayadi atau tidak, Dedi menuturkan sejauh ini yang diperlukan adalah keterangan sekjen karena sekjen-lah yang mengetahui kegiatan operasional.

"Pak Ketua secara eksplisit sudah disampaikan bahwa beliau sangat mendukung dan berkomitmen akan bantu untuk bongkar mafia bola di Indonesia. Oleh karenanya, dari sekjen sangat kooperatif akan berikan keterangan dan data kembali. Karena operasional organisasi di sekjen," terang Dedi.

Sebelumnya, Ratu Tisha memenuhi panggilan Satgas Antimafia Bola pada Jumat (28/12). Ratu Tisha diberi 40 pertanyaan, tapi baru menjawab 23 dan sisanya dilanjutkan pada awal Januari. Ratu Tisha diperiksa selama empat jam, belum termasuk waktu istirahat satu jam.



Saksikan juga video 'Video Penangkapan Anggota Komdis PSSI Mbah Putih di Kasus Mafia Bola':

[Gambas:Video 20detik]

(aud/nvl)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads