"Paling kecil kan 8 ribu rupiah, ada tukang becak menyumbang, pengemudi Go-Jek menyumbang, dan kita syukuri," ujar Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said, di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2019).
Adanya tukang becak hingga pengemudi ojek yang berpartisipasi, kata Sudirman, menunjukkan banyaknya masyarakat yang menginginkan perubahan. Baik dari masyarakat kelas atas maupun kelas bawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di mana-mana di kabupaten, kecamatan, orang menyerahkan rukonya, rumahnya untuk diserahkan menjadi posko untuk kemenangan kita," imbuh Sudirman.
Sudirman pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan sumbangsih terhadap dana kampanye Prabowo-Sandiaga. Apalagi selama ini mereka secara total bergotong royong demi kemenangan paslon nomor urut 02 itu.
"Saya menyampaikan syukur dan terima kasih kepada masyarakat karena, di samping memang dana yang secara cash diterima BPN, tapi juga di kalangan masyarakat ada kegiatan-kegiatan yang mereka danai sendiri," tuturnya.
Diketahui, Prabowo-Sandiaga hari ini melaporkan dana kampanye per Desember 2018. Total, terdapat Rp 54 miliar, dengan rincian sumbangan 70% berasal dari Sandiaga dan 30% berasal dari Prabowo.
Saksikan juga video 'Sandi Mengaku Kerap Mendapatkan Sumbangan dari Masyarakat':
(dwia/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini