"Ada fatwa dari MUI yang mengatakan bahwa tidak boleh pemimpin yang ingkar janji, itu dikatakan Pak Ma'ruf Amin sendiri loh. Jadi tentang bohong-berbohong itu harusnya tidak dilakukan siapa pun ya," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Hidayat kemudian berbicara soal janji-janji kampanye yang belum dipenuhi. Menurut dia, hal itu sama saja dengan kebohongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harapan agar Prabowo tak lagi suka bohong itu disampaikan juru bicara PSI Dedek Prayudi. Dedek menilai Prabowo suka berbohong dan berharap hal itu bisa dikurangi.
Kembali ke Hidayat, ia meminta agar kontestasi politik diisi isu-isu yang mencerdaskan. Lagi pula, lanjut dia, saat ini masyarakat Indonesia sudah cerdas.
"Menurut saya sih berpolitiklah yang wajar, yang jujur, berkompetisi secara santun. Rakyat Indonesia sudah cerdas lho, apa ngomong apa, rakyat tahu loh, rekan-rekan wartawan juga merekam itu semua. Jadi ini kompetisi menurut saya yang harusnya jangan digiring ke hal-hal yang bersifat pinggiran, sementara yang substantif terkait dengan masalah bangsa ini kemudian menjadi tergusur oleh heboh hiruk-pikuk tentang hal yang sesungguhnya tidak terkait langsung dengan masalah capres dan cawapres," pungkas Hidayat.
Saksikan juga video 'Kubu Jokowi Diminta Hati-hati terhadap Manuver Prabowo':
(tsa/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini