"Terjadi karena operasional pompa yang menyedot air dari Waduk Sunter Selatan 1 ke Kali Sentiong," kata Kepala Satuan Pelaksana UPK Badan Air Jakarta Utara Lambas Sigalingging saat dimintai konfirmasi, Selasa (1/1/2019).
Lambas mengatakan saat penyedotan debit air berlebih di Waduk Sunter Selatan yang dialirkan ke kali, fenomena tersebut biasa terjadi. Seusai penyedotan, busa disebut akan berangsur-angsur hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu tidak hal yang luar biasa, itu selalu terjadi," sambungnya.
![]() |
Selain itu, petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup, Arsin (50), yang bertugas di Danau Sunter Selatan, memperkirakan busa terjadi saat air dari danau dan air kali bercampur. Jarak antara stasiun pompa dan Kali Item hanya dibatasi Jalan Sunter Jaya.
"Kan air dari danau di pompa, kemudian air ke kali, nah karena mungkin kotor, bergolak terus ada busanya," ucap Arsin.
Arsin menyebut ketebalan busa tidak terlalu sama. "Nggak tentu, sih. Tapi emang nggak tiap hari ada," ucap Arsin.
Busa tebal yang di atasnya ada bintik hijau sempat muncul di Kali Item dekat Wisma Atlet Kemayoran hari ini dan menjadi tontonan warga. Busa tebal itu perlahan hilang terbawa arus air.
Simak juga video saat 'Waring Kali Item Kok Dicopot, Pak Anies?':
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini