Polisi Minta Perayaan Tahun Baru di Banten Hormati Korban Tsunami

Polisi Minta Perayaan Tahun Baru di Banten Hormati Korban Tsunami

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Senin, 31 Des 2018 20:23 WIB
Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir (Bahtiar Rifai/detikcom)
Jakarta - Warga di Banten yang akan merayakan tahun baru 2019 diimbau menghormati korban yang terkena tsunami Selat Sunda. Polda tak melarang perayaan tahun baru, hanya meminta semua pihak bersimpati kepada korban bencana alam itu.

"Saya mengimbau masyarakat yang di Banten khususnya di tahun ini, ada saudara kita yang tertimpa musibah. Saya harap kita bisa turut prihatin dan dalam rangka tahun baru tidak berlebihan merayakannya," ujar Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir kepada wartawan di Jl Syekh Nawawi Al-Bantani, Serang, Senin (31/12/2018).


Tomsi meminta agar perayaan tahun baru dilakukan secara tertib dan tetap memperhatikan keamanan dan meminta ada doa bersama agar 2019 tidak ada musibah lagi seperti tsunami.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mengatakan, sementara tahun sebelumnya perayaan tahun baru di Banten warga ramai ke pesisir pantai, tahun ini mungkin pantai akan sepi pengunjung. Hotel dan wisatawan yang ke sana juga sepi karena masih ada peringatan untuk tidak mendekati pantai.

Warga di pesisir juga diminta memantau terus informasi dari BMKG. Karena masih dalam masa tanggap darurat, warga agar tetap waspada khususnya di sepanjang pesisir.

"Tidak ada larangan melaksanakan tahun baru di pantai, tapi saran BMKG mengimbau untuk bisa waspada dengan jarak radius 500 meter," ujarnya. (bri/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads