"Mbok ya politisi boleh, tapi yang pernah jadi pimpinan tertinggi ulama itu, kata-katanya diukur. Tapi itu hak beliau sebagai politisi tentu akan punya cara-cara," kata Sudirman di media center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Sudirman menuturkan pihaknya tidak mau menanggapi lebih lanjut pernyataan Ma'ruf. Pihak BPN Prabowo-Sandiaga, sambung dia, tetap berfokus pada permasalahan bangsa saat ini, yaitu ekonomi.
"Tadi dikatakan Pak Sandi kita fokus pada masalah utama bangsa kita. Apa sih masalah pertama bangsa kita? Soal ekonomi dan yang lain-lain, itu penting. Tapi sekunder bukan yang utama, itu termasuk gimik-gimik, tadi itu menurut saya. Ya mungkin menarik, tapi bukan hal yang fundamental," terang Sudirman.
Sebelumnya, Ma'ruf memuji Jokowi yang dia anggap sudah memberikan dampak positif ke masyarakat. Menurut Ma'ruf, apa yang dilakukan Jokowi selalu positif.
"Menurut saya (Jokowi) positif semua, mana ada beliau menculik orang, menganiaya orang, nggak pernah, membunuh orang, nggak pernah. Dia (Jokowi) hanya melaksanakan tugas-tugas pemerintahan. Dia (Jokowi) membangun kemaslahatan, membangun, memanfaatkan dan menghilangkan kerusakan sehingga kebaikan, baik membawa kebaikan bagi masyarakat," kata Ma'ruf di Pandeglang, Banten.
Simak Juga 'Adik Gus Dur Berharap Koperasi Indonesia Tumbuh di Tangan Ma'ruf':
(zap/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini