Drone Dilarang Terbang Sembarangan di Air Mancur Menari Semarang

Semarang - Semarang Bridge Fountain akan diresmikan tepat di malam tahun baru nanti. Namun ada larangan bagi pengunjung yang ingin mengabadikan pertunjukan air mancur tersebut dengan menerbangkan drone.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi membenarkan hal tersebut bahkan ia juga menyosialisasikan lewat postingan di akun instagram @hendrarprihadi. Larangan diberlakukan bagi drone yang belum memperoleh izin dari Airnav malam nanti.

"Dilarang menaikkan drone tanpa Notam dari Airnav," kata pria yang akrab disapa Hendi itu, Senin (31/12/2018).

Dalam akun milik Dinas Pekerjaan Umum Semarang, @pu_kotasemarang juga terpampang pengumuman larangan penerbangan drone selain pilot yang sudah dilengkapi rompi, HT, id card, dan notam dari Airnav sebagai identitas izin terbang. Dari informasi, sudah ada delapan unit drone yang diperbolehkan terbang untuk mengabadikan Semarang Bridge Fountain.

Setelah acara tahun baru, pengunjung yang ingin mengabadikan air mancur menari di Semarang Bridge Fountain tetap harus mengatongi izin dari Airnav. Hal itu karena menyangkut keselamatan penerbangan.

"Hal tersebut berlaku seterusnya, bagi pengunjung bridge fountain yg ingin melakukan dokumentasi menggunakan drone dimohon untuk mengajukan Izin ke AirNav kota semarang di bandara A Yani semarang. Mohon betul-betul menjadi perhatian karena menyangkut keselamatan penerbangan indonesia, atas pengertian dan perhatiannya kami ucapkan terimakasih," bunyi pengumuman yang diposting Dinas PU.

Untuk diketahui, Semarang Bridge Fountain yaitu pertunjukan air mancur menari dan warna-warni yang menyembur dari sisi jembatan dan tengan jembatan. Pertunjukkan itu akan permanen dan rencananya akan menyala setiap 30 menit mulai 19.30 hingga 20.00 WIB. Khusus Sabtu dan Minggu ada pertunjukkan lagi pukul 21.00 hingga 21.30 WIB.

Baca juga: Hormati Korban Tsunami, Tahun Baru di Semarang Tanpa Pesta Kembang Api

Manajer Operasional Airnav Semarang, Kelik Widjanarko mengatakan aturan terkait penerbangan drone tersebut diatur dalam Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Republik Indonesia No 180 Tahun 2015, PM 180 Tahun 2015 juga saat ini diperkuat dengan adanya PM 47 Tahun 2016.

"Mengatur mengenai sanksi apabila operator tidak mematuhi PM tersebut. Sanksi tersebut mencakup peringatan, pembekuan izin, pencabutan izin, hingga denda administratif dengan cakupan 1.001 hingga 3.000 Penalty Unit (PU) atau setara dengan Rp 101.000.000 hingga Rp 300.000.000," terang Kelik.

Baca juga: Ada Car Free Night di Solo, Jalan Slamet Riyadi Akan Ditutup

Untuk diketahui, malam nanti, pada saat pergantian tahun akan ada acara dengan dua panggung musik di Jalan Bojong Salaman dan Jalan Madukoro mulai pukul 19.30 WIB. Musisi yang akan manggung yaitu J-rock, Good Morning Everyone, Feren, The Jadoel, Sangkala Band, Kari Iki Keroncong, Eling Deling, dan Blazen Band. Acara dimulai pada 19.30 WIB hingga detik-detik pergantian tahun.

Wali Kota juga akan meresmikan pertunjukkan air mancur di jembatan itu tepat di malam tahun baru. Meski demikian pesta kembang api akan ditiadakan untuk menghormati korban tsunami Selat Sunda yang masih berduka. (alg/sip)