Pencopotan dilakukan di lapangan upacara Mapolda Jateng setelah upacara Corps Raport Kenaikan Pangkat. Namun 15 anggota yang dipecat tidak hadir sehingga surat keputusan diberikan Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono kepada perwakilan anggota dari Biro SDM Polda Jateng.
"Ini merupakan implementasi reward and punishment. Yang berprestasi berikan kenaikan pangkat, sekolah, atau penghargaan, dan yang melanggar berikan hukuman, terberat yaitu pemecatan. Dari 15 tadi yang terbanyak kasus narkoba," kata Condro dalam amanatnya pada upacara PTDH, Senin (31/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang disersi, saat mau masuk Polri berbondong-bondong dengan antusiasme, setelah jadi polisi tidak pernah masuk kantor melampaui batas lebih dari 1 bulan," terang Condro.
Jumlah 15 itu menurut Condro jauh menurun dibanding tahun lalu yang mencapai 50 orang. Meski demikian hal itu tetap keprihatinan karena masih ada anggota Polri yang melakukan pelanggaran.
"Tahun lalu 50 orang, tahun ini 15 orang. Walau menurun, ini tetap keprihatinan juga bahwa ada anggota yang masih melakukan pelanggaran. Dominasinya masih narkoba," tandasnya.
Sementara itu selain pemecatan, sebanyak 2.973 anggota di wilayah Jawa Tengah diberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Menurut Kapolda hal itu merupakan reward dari prestasi yang sudah diukir. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini