Mardani: Kecil Kemungkinan Prabowo-Jokowi 1 Pemerintahan

Jakarta - Muncul kemungkinan pasca-Pilpres 2019 nanti, Joko Widodo dan Prabowo Subianto berada dalam satu pemerintahan. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera melihat peluang itu sulit terealisasi, peluangnya kecil.

"Kemungkinan skenario itu di bawah 5%," kata Mardani kepada wartawan, Senin (31/12/2018).

Baca juga: Maruarar: Ada Kemungkinan Jokowi-Prabowo Satu Pemerintahan Usai Pilpres

Skenario semacam itu sulit terwujud karena Prabowo dan Jokowi jauh berbeda. Selama ini, kedua tokoh itu dikenal sebagai rival politik. Meski begitu, kemungkinan itu tetap ada.

"Semua punya kemungkinan. Tapi, posisi saat ini Pak Prabowo menjadi antitesis Pak Jokowi. Pak Prabowo punya paradigma dan kebijakan yang berlawanan dengan Pak Jokowi," kata Mardani yang juga Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga ini.

Baca juga: Gerindra: Pemerintahan Bareng Jokowi Terjadi Bila Prabowo Menang

Peluang Jokowi-Prabowo 1 pemerintahan dibukan oleh politikus PDIP Maruarar Sirait. Sejurus kemudian, politikus Partai Gerindra Andre Rosiade menanggapi Prabowo yang diyakininya memenangkan Pilpres 2019 bakal merangkul kubu Jokowi yang kalah nantinya.

"Tapi catatannya, bukannya kita ikut Pak Jokowi, melainkan kubunya Pak Jokowi yang ikut kita. Orang insyaallah presidennya Prabowo kok, bukan Jokowi," kata Andre.



Simak juga video 'BW Jadi Panelis Debat Capres, Formappi: Dia Tim Anies-Sandi':

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/knv)