Penutupan sementara itu berdasar atas surat edaran yang dikeluarkan PT Pelayaran Sakti Inti Makmur tanggal 30 Desember 2018. Calon Penumpang kedua kapal yang sedianya berangkat dari Jepara menuju Karimunjawa terpaksa harus batal atau menunda keberangkatan.
Direktur PT Sakti Inti Makmur (SIM) Express Bahari, Sugeng Riyadi menuturkan bahwa hari ini tinggi gelombang laut mencapai 2,5 meter dan kecepatan angin 10-25 knot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penutupan tersebut, menurutnya, belum bisa dipastikan sampai kapan. Pihaknya masih menunggu informasi resmi dari BMKG berkait kondisi cuaca dan gelombang.
"Belum bisa dipastikan sampai kapan, menunggu informasi resmi kondisi laut normal," paparnya.
Sementara, Sindi (22) salah seorang calon penumpang KMC Expres Bahari terpaksa batal berangkat ke Karimunjawa.
"Tadi siang dapat informasi ada pembatalan keberangkatan kapal karena gelombang tinggi dan cuaca buruk. Terpaksa harus saya refund tiket yang sudab saya pesan," tuturnya.
Rencananya, Sindi akan menghabiskan waktu malam tahun baru di Karimunjawa.
"Mau malam tahun barunan di Karimunjawa. Sebenarnya sudah pesan tiket satu bulan lalu. Tapi harus batal," tandas dia.
Tonton juga video 'Gelombang Tinggi di Kepulauan Seribu, Banyak Kapal Bersandar':
(bgk/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini