"Tim satunya lagi penyidik Bareskrim itu masih dalam penyelidikan berkaitan dengan PSS Sleman dengan Madura FC," kata Ketua Media Tim Satgas Antimafia Bola, Kombes Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (29/12/2018).
"Kita masih lidik untuk kasus PSS Sleman dan Madura FC memang ada kongkalikong di sana," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argo mengatakan tim penyidik juga sudah minta keterangan sejumlah pihak dari kedua klub yang berlaga di Liga 2 Tahun 2018 itu. Menurut Argo, ada beberapa keterangan yang menyatakan ada kesepakatan untuk Madura FC kalah di pertandingan tersebut.
"Memang pada pertandingan itu Madura FC dari keterangan beberapa klarifikasi untuk kalah dengan PSS Sleman," sebut Argo.
Argo mengatakan sudah ada 10 orang yang dimintai klarifikasi terkait kasus tersebut. Tim Satgas Antimafia Bola juga mengagendakan sejumlah orang yang akan dimintai klarifikasi.
"Nanti kita akan klarifikasi dari baik manajer, pelatih maupun pemain dari kedua kesebelasan ini, kita dalami. Sekarang masih penyelidikan tunggu saja," tutur Argo. (ibh/idh)