Inas Hanura: BPN Lebih Nyaman Karni Ilyas karena Berpihak ke Prabowo

Inas Hanura: BPN Lebih Nyaman Karni Ilyas karena Berpihak ke Prabowo

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Sabtu, 29 Des 2018 01:05 WIB
Inas Nasrullah Zubir (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah menanggapi pengusulan nama Karni Ilyas sebagai moderator debat capres-cawapres oleh BPN Prabowo-Sandiaga. Inas menilai sosok Karni sudah jelas berpihak ke kubu Prabowo.

"Mungkin kubu Prabowo lebih nyaman kalau moderatornya Karni Ilyas karena sudah jelas berpihak ke kubu Prabowo," kata Inas kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Jumat (29/12/2018). Inas juga menambahkan emoji tertawa dalam tulisannya itu.

Selain itu, Inas menuding kubu Prabowo-Sandi dihantui rasa takut karena berhati-hati dalam memilih moderator debat capres-cawapres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kubu Prabowo setiap detik, menit, sampai hari dihantui oleh ketakutan yang sudah mendarah daging, sehingga bukan saja hoax yang mereka produksi, tapi juga rasa takut, dengan tujuan menebarkan hoax serta rasa takut kepada masyarakat. Tapi saking seringnya memproduksi itu, akhirnya mereka ketakutan sendiri!" ujar Inas.


Soal moderator debat capres-cawapres, KPU sebelumnya mengusulkan ada enam nama kandidat, yaitu Najwa Shihab, Ira Koesno, Bayu Sutiyono, Tomi Cokro, Alfito Deannova, dan Prabu Revolusi. Menurut Inas, karena ketakutan, kubu Prabowo pun mencurigai nama-nama tersebut yang dinilai Inas sebagai sosok yang profesional.

"Sedangkan nama-nama yang sudah dijadikan kandidat pun mereka (BPN) curigai semua. Padahal mereka (kandidat moderator) itu para profesional yang sangat tahu bahwa mereka harus berdiri benar-benar di tengah," ungkap Inas.

Sebelumnya, juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, meminta KPU berhati-hati dalam memilih moderator debat capres-cawapres.

"Kami, BPN Pak Prabowo-Sandi, meminta KPU agar berhati-hati memilih moderator debat. Pihak-pihak yang diindikasikan pernah berpihak pada 2014 lebih baik di-skip sebagai moderator," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (28/12).


Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebelumnya juga mengusulkan moderator debat capres-cawapres. Beberapa nama diusulkan, dari Alfito Deannova hingga Karni Ilyas.

"Misalnya CNN yang mengusulkan Alfito Deannova kami setuju, Kompas Rosi tadi, TvOne Karni Ilyas, bahkan Metro yang kami boikot itu pun mengusulkan orang karena mereka akan jadi tuan rumah penyelenggara debat ini," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, di KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (28/12).


Hari ini KPU telah menetapkan dua moderator pada debat capres pertama Pilpres 2019. Kedua orang yang terpilih adalah Ira Koesno dan Imam Priyono berdasarkan kesepakatan timses kedua pihak Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Keduanya sudah disetujui untuk menjadi moderator debat (pertama). Dua tim kampanye dari kedua pasangan calon sudah setuju," kata Ketua KPU Arief Budiman di KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (28/12).



Simak jugaideo 'Prabowo-Sandi Siap Jawab Tuduhan soal HAM di Debat Pilpres':

[Gambas:Video 20detik]

(azr/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads