Urai Macet, Buka-Tutup Diterapkan di Jembatan Padang-Bukittinggi

Padang - Polisi menerapkan sistem buka tutup di jembatan darurat Padang-Bukittinggi, Batang Kalu, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam. Sistem buka tutup diterapkan untuk mengurai kemacetan di jalur nasional Padang-Bukittinggi.

"Durasi yang kita terapkan yaitu lima menit," kata AKBP Rizki Nugroho saat meninjau jembatan darurat di 2x11 Kayu Tanam, sebagaimana dilansir Antara, Jumat (28/12/2018).

Baca juga: Seminggu Putus, Ruas Jalan Padang-Bukittinggi Sudah 'Move On'

Ia mengatakan durasi lima menit tersebut berlaku untuk kendaraan dari ke dua arah yaitu baik dari Padang maupun dari Bukittinggi dengan tujuan agar tidak terjadi kemacetan parah di jalur nasional itu. Dia menyebutkan panjang kemacetan di jalur tersebut yaitu mulai dari 800 meter hingga 900 meter sehingga diperlukan pengaturan lalu lintas agar kemacetan tidak semakin parah.

Ia menyampaikan dibuatnya sistem buka tutup tersebut karena masih ramainya kendaraan dari arah Bukittinggi. Padahal, Bukittinggi arah Padang sudah diminta melewati jalur Malalak.

Baca juga: Jembatan Darurat Padang-Bukittinggi Belum Rampung, Uji Coba Ditunda

"Pengaturan jalur alternatif Malalak masih berjalan, namun pengendara lebih memilih menggunakan jalur ini meskipun mengantre," katanya.

Kendaraan yang diperbolehkan melintasi jembatan darurat tersebut, lanjutnya ialah kendaraan yang memiliki beban di bawah 12 ton.

"Apabila lebih dari itu kami arahkan mengambil jalur Solok," ujarnya.

Jembatan darurat dibangun sebagai pengganti sementara jembatan Padang-Bukittingi, pada pertengahan Desember lalu.



Tonton video 'Jalan Penghubung Padang-Bukittinggi Ambles':

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/asp)