Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ada delapan unit alat sistem peringatan dini tsunami atau Early Warning System (EWS) yang terpasang di pantai selatan Garut.
"Ada delapan unit, dipasang dari mulai pantai di Kecamatan Caringin hingga Kecamatan Cikelet," ujar Kepala Pelaksana BPBD Garut Dadi Djakaria kepada wartawan di kantornya, Jumat (28/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rusak sejak tahun 2015," katanya.
Beberapa kalangan masyarakat terutama yang bermukim di kawasan pantai selatan berharap agar pemerintah memperbaiki alat pendeteksi itu. Alat deteksi dini tsunami dianggap sangat penting. Pasalnya, masyarakat dapat tanggap dan sigap kalau sewaktu-waktu tsunami terdeteksi.
"Alat deteksi rusak, sampai sekarang enggak berfungsi. Bahkan alatnya enggak ada. Seharusnya dipasang lagi agar bisa pantau (tanda-tanda tsunami)," ujar Enur (49), salah satu nelayan di Pantai Santolo Garut.
Saksikan juga video 'Alat Deteksi Tsunami Tak Berfungsi, Ini Kata BMKG':
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini