8 Alat Deteksi Tsunami di Pantai Selatan Garut Rusak

8 Alat Deteksi Tsunami di Pantai Selatan Garut Rusak

Hakim Ghani - detikNews
Jumat, 28 Des 2018 13:14 WIB
Alat detek tsunami di Pantai Selatan yang sejak 2015 mengalami kerusakan. (Foto: Dok. BPBD Garut)
Garut - Alat sistem peringatan dini tsunami di pantai selatan Garut rusak. Masyarakat berharap pemerintah memperbaikinya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ada delapan unit alat sistem peringatan dini tsunami atau Early Warning System (EWS) yang terpasang di pantai selatan Garut.

"Ada delapan unit, dipasang dari mulai pantai di Kecamatan Caringin hingga Kecamatan Cikelet," ujar Kepala Pelaksana BPBD Garut Dadi Djakaria kepada wartawan di kantornya, Jumat (28/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Delapan unit alat deteksi dini tsunami yang ada itu semuanya rusak dan tak bisa dioperasikan. Kerusakan alat itu telah terjadi sejak lama dan belum diperbaiki.

"Rusak sejak tahun 2015," katanya.

Beberapa kalangan masyarakat terutama yang bermukim di kawasan pantai selatan berharap agar pemerintah memperbaiki alat pendeteksi itu. Alat deteksi dini tsunami dianggap sangat penting. Pasalnya, masyarakat dapat tanggap dan sigap kalau sewaktu-waktu tsunami terdeteksi.

"Alat deteksi rusak, sampai sekarang enggak berfungsi. Bahkan alatnya enggak ada. Seharusnya dipasang lagi agar bisa pantau (tanda-tanda tsunami)," ujar Enur (49), salah satu nelayan di Pantai Santolo Garut.


Saksikan juga video 'Alat Deteksi Tsunami Tak Berfungsi, Ini Kata BMKG':

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads